Dikutip detikINET dari Independent, harga saham Facebook menyentuh angka USD 179,37 pada Jumat waktu AS, turun dari hari sebelumnya USD 187,77. Akibatnya,Forbes mengkalkulasi Zuck yang punya 16% saham Facebook kehilangan kekayaan sampai USD 3,3 miliar atau sekitar Rp 43 triliun.
Meski demikian, harta kekayaan Zuck masih di atas USD 70 miliar sehingga tidak berpengaruh banyak. Walaupun tetap saja merosotnya harga saham berarti investor menganggap negatif kabar perombakan News Feed Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Zuckerberg Ungkap Facebook Segera Dirombak |
"Dengan perubahan ini, aku perkirakan waktu yang dihabiskan orang di Facebook dan beberapa engagement akan turun, tapi aku juga berharap waktu yang kalian habiskan di Facebook lebih berharga. Dan jika kita melakukan hal yang benar, aku yakin itu akan baik untuk komunitas kita dan bisnis kami dalam jangka panjang," papar Zuck.
Hal itu dalam rangka memperbaiki citra Facebook yang dituding penyebar hoax dan berdampak negatif. Facebook mengakui sistem baru akan berdampak pada konten non iklan dari brand, seperti video dan postingan viral. Namun tidak akan mengubah ranking iklan sesuai biaya yang dibayarkan.
Hal itu akan membuat pengiklan yang ingin publikasi di Facebook mungkin tidak punya pilihan selain menghabiskan lebih banyak uang untuk iklan. Sehingga menurut prediksi Eric Schiffer, chairman Reputation Management Consultants, akan membuat ongkos iklan di Facebook naik. (fyk/fyk)