Map Maker awalnya digunakan untuk melengkapi lokasi-lokasi di Maps seperti jalan, jembatan dan lainnya berdasarkan data dari pengguna. Tanpa fitur itu, mungkin Maps tak akan selengkap saat ini.
Namun Google akhirnya mematikan fitur tersebut, dan itu bukan tanpa alasan. Alasan utamanya adalah fitur itu kini terintegrasi dengan Maps, di mana pengguna bisa menambahkan informasi ke dalam sebuah lokasi di Maps.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah ketika peta dengan bentuk logo Android sedang mengencingi logo Apple muncul di negara Pakistan, tepatnya di kota Rawalpindi. Kejadian ini sempat membuat Google mematikan fitur tersebut selama beberapa bulan, meski akhirnya dinyalakan kembali.
Saat itu Google berkilah mereka tak mempunyai sumber daya yang cukup untuk memoderasi peta-peta yang diunggah oleh para pengguna, demikian dikutip detikINET dari 9to5Google, Selasa (4/4/2017). (asj/fyk)