
-
01 FotoINET Deretan Perusahaan China yang Kian Menakutkan
-
02 Orang Terkaya Sejagat Dulu Kerja di McDonald's
-
03 Jangan Sedih! Foto WhatsApp yang Dihapus Bisa Kembali
-
04 FotoINET Berbagai Kelakuan Orang Main Ponsel, Kalian Termasuk?
-
05 Twitter Larang Kaspersky Ngiklan
-
06 iPhone SE 2 Meluncur Mei, Apa yang Baru?
-
07 FotoINET Kamar Mewah Ini Surganya Gamer, Yuk Intip Isinya!
-
08 Asisten Digital Huawei Terinspirasi Film 'Her'
-
09 ZTE Tambah Bukti Lawan Amerika
-
10 Wah! Alienware Bikin Kamar Hotel Khusus Gamer
- SELENGKAPNYA
-
01 Tergiur iPhone X Murah di OLX, Karyawati ini Tertipu Belasan Juta
-
02 Pelanggan Kena Tipu Beli iPhone X, Ini Tanggapan OLX
-
03 Xiaomi: Redmi Note 5 Setara Samsung S9
-
04 Pengamat: iPhone X akan Dimatikan Apple
-
05 Callind, Aplikasi Lokal Pesaing WhatsApp Resmi Diluncurkan
-
06 5 Jam Dicecar DPR, Facebook Jadi Diblokir di Indonesia?
-
07 Bill Gates Dukung Live Streaming Pantau Bumi Bulat
-
08 Hampir Dua Minggu Menkominfo 'Dicuekin' Facebook
-
09 Siap-siap 5G, Pemerintah Sediakan Tiga Opsi Frekuensi
-
10 Facebook Indonesia Diberi Deadline 1 Bulan
Jumat, 09 Jun 2017 07:41 WIB
Prosesor Mobile Bikinan Apple Diklaim Terkencang Sejagat

Jakarta - Apple baru merilis iPad Pro baru yang ditenagai prosesor A10X Fusion. Ketika diuji performanya, prosesor mobile ini diklaim sebagai yang terkencang sejagat.
Setidaknya itu berdasarkan hasil tes menggunakan aplikasi Antutu. Prosesor ini menorehkan nilai 234082. Nilai ini mengalahkan Snapdragon 835 yang sebelumnya didaulat sebagai yang terkencang dengan nilai 183277.
Hasil pengujian ini juga menjadi pencapaian pertama bagi Apple menembus nilai di atas 200000. Sebelumnya nilai tertinggi yang pernah dicapau adalah 180000.
Sebelumnya prosesor A10X Fusion juga mendapat nilai yang tinggi pada pengujian menggunakan Geekbench. Skor pengujian single core 3832, sementara multi core 9091.
Jika dibandingkan lagi dengan Snapdragon 835, prosesor buatan Qualcomm itu meraih nilai 2059 pada uji single core. Sedangkan uji multi core mendapat 6461.
Untuk diketahui, prosesor A10X Fusion memiliki arsitektur yang berbeda dengan A10. Bila A10 dibuat quad core, A10X Fusion mengusung hexa-core.
Saat acara peluncuran iPad Pro terbaru, Apple mengatakan prosesor A10X Fusion punya performa 30% lebih kencang dari pendahulunya. Begitu pula grafisnya, yang disebut 40% lebih cepat dari A9X.
Kalau melihat hasil pengujiannya, apa yang diklaim Apple memang cukup terbukti. Tapi yang menarik lagi adalah rencana Apple yang tidak lama lagi disebut-sebut bakal merilis iPhone terbaru dengan prosesor A11.
Kalau A10X saja sudah terbilang mengesankan, bikin penasaran bagaimana performa prosesor A11 nantinya.
(afr/yud)
Setidaknya itu berdasarkan hasil tes menggunakan aplikasi Antutu. Prosesor ini menorehkan nilai 234082. Nilai ini mengalahkan Snapdragon 835 yang sebelumnya didaulat sebagai yang terkencang dengan nilai 183277.
Hasil pengujian ini juga menjadi pencapaian pertama bagi Apple menembus nilai di atas 200000. Sebelumnya nilai tertinggi yang pernah dicapau adalah 180000.
Sebelumnya prosesor A10X Fusion juga mendapat nilai yang tinggi pada pengujian menggunakan Geekbench. Skor pengujian single core 3832, sementara multi core 9091.
Jika dibandingkan lagi dengan Snapdragon 835, prosesor buatan Qualcomm itu meraih nilai 2059 pada uji single core. Sedangkan uji multi core mendapat 6461.
Untuk diketahui, prosesor A10X Fusion memiliki arsitektur yang berbeda dengan A10. Bila A10 dibuat quad core, A10X Fusion mengusung hexa-core.
Saat acara peluncuran iPad Pro terbaru, Apple mengatakan prosesor A10X Fusion punya performa 30% lebih kencang dari pendahulunya. Begitu pula grafisnya, yang disebut 40% lebih cepat dari A9X.
Kalau melihat hasil pengujiannya, apa yang diklaim Apple memang cukup terbukti. Tapi yang menarik lagi adalah rencana Apple yang tidak lama lagi disebut-sebut bakal merilis iPhone terbaru dengan prosesor A11.
Kalau A10X saja sudah terbilang mengesankan, bikin penasaran bagaimana performa prosesor A11 nantinya.
(afr/yud)
Berita Terkait
Baca Juga
News Feed
-
Orang Terkaya Sejagat Dulu Kerja di McDonald's
Senin, 23 Apr 2018 06:32 WIBPemilik raksasa toko online Amazon ini menceritakan pengalamannya kala itu. -
FotoINET
Berbagai Kelakuan Orang Main Ponsel, Kalian Termasuk?
Minggu, 22 Apr 2018 22:31 WIBKemana saja kita pergi, ponsel selalu menemani. Kelakuan orang main ponsel memang bermacam-macam, tapi rata-rata pasti pernah pernah mengalami hal-hal ini. -
FotoINET
Berbagai Foto Sebelum dan Sesudah yang Mengesankan
Minggu, 22 Apr 2018 08:08 WIBMelihat sebuah perubahan memang seringkali mengejutkan. Berikut berbagai foto sebelum dan sesudah mulai dari yang lucu, menyedihkan hingga mengesankan. -
Twitter Larang Kaspersky Ngiklan
Minggu, 22 Apr 2018 21:43 WIBPemerintah AS bukan satu-satunya yang paranoid dengan Kaspersky Lab. Twitter pun demikian, terlihat dari larangan beriklan yang disampaikannya kepada Kaspersky. -
Jangan Sedih! Foto WhatsApp yang Dihapus Bisa Kembali
Minggu, 22 Apr 2018 19:38 WIBTerkadang, kita menyesal menghapus foto atau video di WhatsApp karena ternyata di kemudian hari membutuhkannya. Jangan sedih, WhatsApp bisa mengembalikannya. -
FotoINET
Keindahan Jupiter yang Mirip Mega Mendung
Minggu, 22 Apr 2018 13:01 WIBSetiap planet punya pesonanya masing-masing, termasuk Jupiter. Jika dilihat-lihat, ternyata planet ini terlihat seperti motif batik mega mendung asal Cirebon. -
Asisten Digital Huawei Terinspirasi Film 'Her'
Minggu, 22 Apr 2018 18:26 WIBSamantha di film Her menginspirasi Huawei membuat asisten digital yang bisa berinteraksi dengan luwes dan memiliki emosi seperti manusia. -
iPhone SE 2 Meluncur Mei, Apa yang Baru?
Minggu, 22 Apr 2018 17:40 WIBApple segera memperbarui generasi iPhone SE selanjutnya dalam waktu dekat. Smartphone tersebut siap meluncur pada Mei 2018. -
FotoINET
Kamar Mewah Ini Surganya Gamer, Yuk Intip Isinya!
Minggu, 22 Apr 2018 16:38 WIBAlienware memanjakan gamer dengan membuatkan kamar khusus di sebuah hotel. Bagaikan surga, apa saja ada! Yuk, lihat seperti apa isinya. -
ZTE Tambah Bukti Lawan Amerika
Minggu, 22 Apr 2018 15:24 WIBMasalah berat yang menimpa ZTE membuatnya harus berjuang melawan Departemen Perdagangan AS. Dalam proses ini, ZTE diperbolehkan menambah bukti.