.webp)
Realme resmi memamerkan teknologi fast charging terbarunya yang sempat bocor beberapa hari yang lalu. Teknologi baru ini bernama 320W SuperSonic Charge dan diklaim sebagai teknologi fast charging paling kencang sedunia.
Realme mengatakan 320W SuperSonic Charge bisa mengisi daya baterai hingga penuh dalam waktu empat menit dan 30 detik. Teknologi ini bisa mengisi baterai hingga 26% dalam satu menit dan kurang dari dua menit untuk mencapai 50%.
Teknologi yang digarap Realme sedikit lebih kencang dibandingkan fast charging yang dikembangkan Redmi. Beberapa waktu yang lalu, Redmi memperkenalkan teknologi fast charging 300W yang bisa mengisi baterai 4.000 mAh hingga penuh dalam empat menit dan 55 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Realme tidak mengungkap kapasitas baterai yang mereka gunakan untuk mengetes 320W SuperSonic Charge. Jadi belum diketahui teknologi apa yang sebenarnya lebih cepat.
Informasi lainnya yang diungkap Realme adalah adaptor untuk fast charging 320W tersebut bernama 'Pocket Cannon'. Adaptor ini memiliki kerapatan daya 3,3W/cm3 dengan ukuran yang sama seperti charger 240W milik Realme.
Adaptor Power Cannon mendukung protokol pengisian daya mainstream, termasuk UFCS (sampai 320W), PD, dan SuperVOOC. Charger ini juga memiliki dua port USB-C untuk pengisian daya secara bersamaan yaitu 150W untuk ponsel Realme dan 65W untuk laptop yang kompatibel.
Selain itu, Realme juga memperkenalkan 'AirGap' Voltage Transformer yang ukurannya lebih kecil dari ujung jari. Transformer ini bisa menurunkan voltase hingga 20V untuk melindungi baterai dan memungkinkan teknologi 320W SuperSonic Charge mencapai efisiensi hingga 98%, seperti dikutip dari GSM Arena, Rabu (14/8/2024).
Vendor ponsel asal China ini juga memperkenalkan baterai 4.420 mAh yang dapat dilipat. Baterai ini memiliki empat sel yang masing-masing memiliki ketebalan kurang dari 3mm dan memberikan peningkatan kapasitas hingga 10% dibandingkan desain baterai tradisional.
Tak hanya baterai dan charging, Realme turut mengumumkan tombol solid-state dan display anti-reflektif untuk ponsel. Tombol solid-state memiliki fungsi geser dab menawarkan kontrol yang intuitif untuk zoom dan klik, yang seolah memberikan nuansa tombol shutter kamera di ponsel.
Sementara display anti-reflektif yang dikembangkan Realme terinspirasi oleh struktur mata ngengat. Teknologi ini bisa mengurangi pantulan hingga 80% sehingga lebih nyaman saat dilihat di bawah sinar matahari. Teknologi ini juga memberikan visibilitas yang lebih tinggi di tingkat kecerahan yang lebih rendah sehingga bisa mengurangi konsumsi daya.
(vmp/rns)
