Sesuai namanya, ini merupakan penerus perangkat Android Wear milik Huawei yang diluncurkan dua tahun yang lalu. Ada dua varian yang dihadirkan, yakni Huawei Watch 2 dan Huawei Watch 2 Classic.
Keduanya dilengkapi dengan sejumlah fitur menarik, di antaranya jaringan LTE, GPS, sensor detak jantung, dan NFC untuk pembayaran elektronik, Android Pay. Bila dibandingkan dengan generasi pertama, jam tangan pintar anyar Huawei ini memiliki desain yang sedikit lebih tebal. Tapi layarnya memiliki ukuran yang lebih kecil dari sebelumnya, yakni 1,2 inch berbanding 1,4 inch.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila masih kurang puas, Anda bisa mengaktifkan fitur Watch Mode. Fitur ini disebut Huawei mampu membuat jam tangan tahan selama 25 hari. Hanya saja, Anda tidak bisa menggunakan fungsi lain, kecuali pemberitahuan jam dan menghitung langkah.
Selain model LTE, Huawei juga menyiapkan model Wi-Fi Only. Adapun bodinya, jam tangan ini memiliki casing metal dan strap yang bisa diganti.
Ketersediaan di pasar menurut Huawei akan berbeda-beda menurut regional. Untuk Indonesia masih belum diketahui. Tapi yang jelas bila Anda berminat, sebaiknya siapkan kocek mulai dari USD 347, tergantung fitur dan modelnya. (mag/fyk)