.webp)
Insiden Xiaomi Mi 11 Ultra yang diklaim meledak viral di media sosial. Berkaca dari kejadian tersebut, pengamat gadget Lucky Sebastian membagikan tips merawat ponsel agar tidak sampai meledak tiba-tiba.
Lucky mengatakan sebagian besar penyebab ponsel yang meledak tiba-tiba berasal dari baterai dan charger. Ia menyarankan untuk selalu menggunakan kepala charger bawaan yang asli dan kabel yang sesuai, apalagi untuk ponsel yang memiliki fast charging super cepat.
"Boleh menggunakan charger pihak ketiga? Boleh saja, tetapi pilih yang reputasinya sudah teruji," kata Lucky saat dihubungi detikINET lewat pesan singkat, Rabu (23/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hati-hati banyak charger tiruan yang mengaku barang asli, sebisa mungkin beli charger di official store atau service center," sambungnya.
Meski sudah memiliki kepala charger dan kabel yang asli, pastikan juga kualitas kabel masih dalam kondisi baik. Pasalnya bagian kabel yang berada di ujung dekat kepala charger mudah terkelupas karena sering tertekuk. Jika kabel sudah terkelupas apalagi sampai terburai, segera diganti demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
Tidak hanya kualitas kepala charger dan kabel, kondisi fisik baterai ponsel juga perlu diperhatikan. "Kalau baterai terlihat kembung jangan dipaksa dan segera ganti ke service center, karena kembung ini berisi gas dan mudah meledak," ujar Lucky.
Saat membawa ponsel ke luar ruangan, sebaiknya jangan diletakkan di tempat yang terlalu panas dan terkena matahari secara langsung, misalnya di dashboard mobil, dalam jangka waktu yang terlalu lama.
Jika ponsel sudah memiliki rating tahan air, seperti IP67 atau IP68, bukan berarti kalian juga bisa ceroboh. Jika ponsel sudah berumur, karet-karet pelindungnya yang membuat ponsel tahan air sudah tidak sekuat saat pertama kali beli.
Terakhir, Lucky menyarankan jika ponsel mengalami kerusakan sebisa mungkin diperbaiki di service center resmi milik vendor masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, akun Instagram @bryanfegus0n mengklaim Xiaomi Mi 11 Ultra miliknya tiba-tiba meledak saat sedang dipakai mengedit foto. Ia mengaku ponselnya tersebut masih dalam kondisi bagus dan usianya belum sampai satu tahun.
Dalam postingannya di Instagram Stories, ia juga memastikan selalu menggunakan charger bawaan dan ponselnya itu tidak pernah tersentuh air serta masih dalam masa garansi. Tapi saat dikeluhkan kepada pihak Xiaomi, ia mengaku mendapatkan pelayanan buruk.
Menanggapi kasus tersebut, Xiaomi Indonesia mengaku telah mengetahui dan tengah mengerahkan tim purnajual untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
"Xiaomi Indonesia telah berbicara secara langsung dengan Sdr. Bryan sekaligus menyampaikan permohonan maaf terkait ketidaknyamanan yang dialami pengguna. Solusi yang ditawarkan oleh Xiaomi Indonesia telah diterima dengan baik Sdr. Bryan dan kami mengapresiasi masukan yang disampaikan terkait layanan purnajual kami," ujar Head of PR Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia kepada detikINET.
"Sebagai perusahaan yang berorientasi kepada fans, kami berkomitmen untuk senantiasa menjaga kepercayaan pelanggan dengan terus menjaga kualitas produk dan layanan terbaik dalam upaya menghadirkan inovasi untuk semua," pungkasnya.
(vmp/vmp)
