Evan alias Hobby Makan adalah salah satu YouTuber kuliner yang cukup populer. Sebagai salah satu pengisi acara Rakit Bangkit yang diadakan Facebook, Evan membagikan sejumlah tips untuk membuat konten kreatif agar tetap produktif di tengah pandemi.
Konten yang diunggah Evan di channel YouTube-nya tidak jauh-jauh dari ulasan makanan dan ide resep masakan untuk menjadi bahan jualan. Tapi yang membedakan Evan dengan YouTuber lainnya adalah kontennya fokus ke makanan yang biasa ditemukan di pinggir jalan.
Bagi yang baru memulai, Evan mengatakan tidak perlu menggunakan peralatan yang mahal untuk membuat video. Dulu saat baru mulai membuat video, ia hanya bermodal ponsel untuk merekam video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang saya pegang itulah yang saya pakai untuk jadikan konten. Ngeditnya lewat handphone, ngerekamnya lewat handphone, dan lain sebagainya," kata Evan dalam konferensi pers Rakit Bangkit, Rabu (28/10/2020).
Evan mengatakan sebelum mulai membuat konten ada baiknya didasari dengan niat baik. Saat membuat channel Hobby Makan, Evan mengatakan ia berniat untuk memviralkan dan mempopulerkan jajanan pinggir jalan yang mungkin tidak diketahui banyak orang.
Ia bahkan tidak memikirkan jika videonya nanti akan ditonton banyak orang atau tidak. Menurut pria yang sudah memiliki 4 juta subscriber di YouTube ini popularitas hanya bonus asal konten yang ia buat bisa memberi kontribusi positif di media sosial.
Sebagai YouTuber yang banyak bekerja di luar rumah dan berinteraksi dengan banyak orang, Evan menyarankan kreator agar selalu mengikuti protokol kesehatan saat membuat konten di luar rumah.
Untuk jenis konten yang dibuat, Evan menyarankan kreator untuk mengikuti tren yang ada. Misalnya, Evan yang juga menjalankan channel YouTube Hobby Cooking bersama istrinya Tiwi membuat konten mengikuti buah yang sedang musim dan murah.
"Kalau sekarang ini mangga lagi murah jadi itu kita selalu bikin konten tentang mangga, makanan tentang mangga, minuman tentang mangga. Kemudian yang lagi tren di Indonesia buntutin saja dari belakang," pungkasnya.
(vmp/fay)