Tips Memilih Monitor buat Kerja dari Rumah
Hide Ads

Tips Memilih Monitor buat Kerja dari Rumah

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 15 Jun 2020 09:15 WIB
dell
Tips Memilih Monitor buat Kerja dari Rumah. Foto: Dell
Jakarta -

Pandemi COVID-19 membuat banyak perusahaan terpaksa menerapkan cara bekerja jarak jauh bagi karyawannya. Agar produktivitas tetap lancar perangkat penunjang pun harus diperhatikan, salah satunya monitor.

Untuk diketahui, penerapan sistem kerja dari rumah yang mendadak dan tanpa persiapan membuat banyak karyawan bekerja 8-12 jam sehari menggunakan laptop.

Kondisi ini tidak ideal, apalagi saat mengerjakan banyak dokumen dan harus berganti-ganti aplikasi selama berjam-jam. Monitor pun menjadi 'kebutuhan' untuk bisa bekerja secara efektif dari rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menginvestasikan monitor yang tepat untuk lingkungan kerja di rumah yang lebih nyaman akan memberi dampak positif jangka panjang dari sisi kesehatan dan produktivitas kerja," kata Martin Wibisono, Director, S&P, South Asia dan Asia Emerging Markets, Dell Technologies dalam keterangan tertulis.

Nah, berikut ini rangkuman tips memilih monitor yang tepat untuk kebutuhan bekerja dari rumah.

ADVERTISEMENT
dell

Ukuran Layar dan Resolusi

Langkah penting pertama adalah tentukan ukuran layar dan resolusi yang tepat. Bidang layar yang lebih luas untuk melihat dan melakukan lebih banyak hal terbukti dapat meningkatkan produktivitas.

Ukuran layar yang umum digunakan untuk sebagian besar pekerjaan kantor, termasuk email, penelusuran Internet, dan dokumen Microsoft Office, adalah antara 24-32 inch.

Jika prioritasnya adalah ruang layar yang lebih besar dan lebih luas, mungkin Anda harus mempertimbangkan menggunakan lebih dari satu monitor atau sebuah monitor melengkung ekstra lebar (ultrawide curved), umumnya antara 34-49 inch.

Monitor dengan bezel ultra tipis sangat ideal untuk membuat konfigurasi multi-monitor yang mulus, sehingga tidak terlalu terganggu dengan batas bingkai antar layar.

dell

Pekerja jasa finansial, pengembang software, dan data scientist biasanya akan lebih nyaman bekerja menggunakan satu monitor layar besar (43-49 inch) untuk melihat sejumlah besar data di ruang kerja mereka.

Mereka juga biasanya lebih suka monitor yang bisa terhubung dan menampilkan konten dari beberapa PC.

Ukuran layar dan resolusi saling berkaitan erat. Dengan pixel yang lebih banyak di setiap inch monitor, pengguna akan mendapatkan gambar yang lebih realistis dan tajam.

Resolusi yang lebih tinggi direkomendasikan untuk monitor yang lebih besar. Contohnya, layar QHD 27 inch (2560 x 1440), layar 4K 32 inch (3840 x 2160), dan layar WQHD 34 inch (3440 x 1440) adalah ukuran dan resolusi yang direkomendasikan dengan lebih dari 100 pixel per inch.

dell

Ergonomis dan Nyaman

Karyawan yang bekerja dari jarak jauh biasanya justru jam kerjanya lebih lama, sehingga sangat penting memiliki peralatan kerja yang tepat untuk mendukung kenyamanan mereka.

Menurut riset dari Forrester, sebanyak 92% karyawan percaya monitor yang dioptimalkan secara ergonomis penting untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Memicingkan mata ke layar atau membungkuk ke arah monitor dapat menyebabkan postur badan yang buruk, masalah punggung, dan mata lelah.

Untuk membantu mengatasi masalah-masalah tersebut, sangat penting
untuk memilih monitor serbaguna yang ketinggian dan kemiringannya bisa diatur untuk memastikan postur badan yang tepat dan jarak pandang yang sejajar.

Seperti perangkat elektronik lainnya, monitor memancarkan cahaya biru rendah yang membuat mata lelah ketika dilihat dalam jangka waktu lama. Jadi, pilihlah monitor dengan cahaya biru rendah dan teknologi bebas flicker untuk mengurangi emisi cahaya biru dan gambar berkedip-kedip untuk mengoptimalkan kenyamanan mata.

dell

Konektivitas

Selanjutnya, pertimbangkan apa saja perangkat yang akan dihubungkan ke monitor baru Anda dan pastikan kompatibilitas semua port laptop Anda.

Port umum yang terdapat di laptop saat ini termasuk HDMI, USB-C, dan Thunderbolt 3. Anda dapat mengurangi kabel yang berantakan dan pengaturan meja kerja yang rapi dengan monitor USB-C, yang memungkinkan pengguna mengisi baterai laptop dan mentransfer data, sinyal audio, dan video hanya dari satu kabel.

Selain itu, jika ada aksesoris lain yang ingin dihubungkan ke monitor seperti keyboard dan mouse, webcam, headset atau mengisi baterai ponsel, pastikan Anda memilih monitor yang memiliki beberapa port USB.

Monitor Dell biasanya menyediakan empat port USB sehingga Anda bisa menghubungkan monitor ke lebih banyak perangkat.

Hemat Energi

Seperti peralatan rumah lainnya, efisiensi energi juga penting. Monitor yang memiliki sertifikasi konsumsi daya rendah seperti Energy Star atau EPEAT bisa menghemat tagihan utilitas tahunan hingga Rp 754 ribu.

Monitor canggih juga menawarkan berbagai fitur yang dapat mengurangi konsumsi daya dengan mematikan monitor atau sleep mode setelah tidak aktif beberapa saat.

dell

Warna

Cakupan, akurasi, dan kalibrasi warna adalah faktor-faktor penting yang harus dipertimbangkan saat membeli monitor untuk pekerjaan di bidang kreatif, seperti fotografi dan videografi.

Untuk pekerjaan yang mengutamakan warna, pilihlah monitor yang tidak hanya menyediakan gamut warna yang lebih luas tetapi juga akurasi warna yang sebenarnya.

Ada beragam cakupan warna seperti sRGB, Adobe RGB, dan DCI-P3. Dengan cakupan warna terluas, DCI-P3 bisa menampilkan warna yang lebih banyak dan gambar yang lebih kaya.

Untuk para profesional yang menginginkan kinerja warna optimal, memilih monitor dengan cakupan DCI-P3 lebih dari 95% dengan kalibrasi pabrikan, dapat membantu pekerjaan yang mengutamakan warna.

Bagi profesional yang membutuhkan kinerja warna terkalibrasi, pilih monitor dengan colorimeter internal atau monitor yang kompatibel dengan colorimeter eksternal untuk kalibrasi yang cepat dan mudah.

Kolaborasi

Monitor dengan kamera, mikrofon, dan speaker internal semakin populer seiring meningkatnya frekuensi telekonferensi video. Jika pekerjaan Anda melibatkan telekonferensi video hampir sepanjang hari, carilah monitor yang menyertakan fitur-fitur kolaboratif ini agar memastikan peserta telekonferensi dapat mendengar dan melihat Anda dengan jelas.

Halaman 2 dari 2
(rns/afr)