.webp)
Telkom memastikan kesiapan penuh layanan digital selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026). Melalui penguatan jaringan, operasional, serta personel, Telkom mengerahkan 13.700 personel yang siaga 24 jam sehari, 7 hari seminggu, untuk menjaga kualitas layanan di seluruh Indonesia.
Kesiapan tersebut ditinjau langsung oleh Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini bersama Komisaris Independen Ira Noviarti dan Direktur Human Capital Management Willy Saelan saat mengunjungi Posko Telkom Siaga Nataru 2025/2026 di Telkom Regional III, Malang, belum lama ini.
Peninjauan tersebut dilakukan secara hybrid dan terhubung dengan Telkom Integrated Operation Center (TIOC) serta seluruh posko nasional dan regional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian mengatakan, momen Nataru merupakan periode krusial karena lonjakan kebutuhan konektivitas digital masyarakat biasanya meningkat signifikan. Oleh karena itu, Telkom memastikan seluruh kebutuhan konektivitas dapat terpenuhi secara optimal.
"Fokus kami adalah memastikan seluruh kebutuhan konektivitas masyarakat dapat terpenuhi secara optimal, sehingga Telkom dapat menghadirkan layanan prima dan mendukung setiap momen kebersamaan tanpa kendala yang signifikan," ujar Dian dikutip Kamis (18/12/2025).
Telkom menyiapkan pengawalan layanan secara terintegrasi, mulai dari optimalisasi infrastruktur jaringan, penguatan sistem monitoring, hingga kesiapan sumber daya manusia.
Seluruh upaya tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas dan kualitas layanan agar pelanggan tetap dapat menikmati layanan digital yang aman, nyaman, dan andal sepanjang periode Nataru.
Dari sisi infrastruktur, Telkom mengoperasikan jaringan dan IT Tools secara redundant. Keandalan jaringan didukung oleh 14 infrastruktur kabel laut domestik serta jalur trafik internasional melalui dua gateway di Batam dan Manado dengan total kapasitas mencapai 23,2 Tbps, atau meningkat 12 persen secara tahunan.
Selain itu, penguatan jaringan akses juga dilakukan melalui optimalisasi lebih dari 4.000 BTS 5G Telkomsel yang tersebar di 56 kota di Indonesia.
Telkom pun memperkuat layanan di 437 Point of Interest (POI) Mobile yang mencakup kawasan wisata, pusat perbelanjaan, jalur mudik, transportasi publik seperti rest area, bandara, pelabuhan, dan stasiun, kawasan permukiman, hingga rumah ibadah.
Sementara untuk segmen enterprise, penguatan dilakukan di 1.665 POI guna memastikan konektivitas layanan publik tetap stabil di tengah mobilitas masyarakat selama Nataru.
Seluruh pengawalan layanan tersebut dimonitor secara terpusat melalui 22 Posko Siaga Nataru 2025/2026, yang terdiri dari 9 posko utama dan 13 posko anak perusahaan. Posko-posko tersebut beroperasi hingga 6 Januari 2026 dan didukung oleh 13.700 personel yang bertugas secara bergantian selama 24/7 dengan dukungan sistem smart command center.
(agt/afr)
