Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
3.413 BTS di Aceh Aktif Lagi, Kendala di Pasokan Listrik

3.413 BTS di Aceh Aktif Lagi, Kendala di Pasokan Listrik


Aisyah Kamaliah - detikInet

Sejumlah warga berdiri di salah satu sudut pusat kota Kuala Simpang yang gelap akibat jaringan listrik belum pulih di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (9/12/2025). Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meminta maaf kepada masyarakat Aceh karena belum seluruhnya akses listrik pulih hingga dua pekan pascabencana banjir bandang. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Listrik belum menyala di Aceh Tamiang. Foto: ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Jakarta -

Imbas bencana besar di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat, Base Transceiver Station (BTS) atau menara pemancar sinyal di daerah tersebut ikut rusak parah. Kabar positif, di Aceh kini sudah ada 3.413 BTS yang aktif lagi.

Walau angka tersebut cukup besar, ini masih jauh dari seharusnya untuk menciptakan jaringan telekomunikasi yang baik dan optimal. Nezar Patria Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) mengatakan untuk memulihkan kembali BTS-BTS tersebut mengalami kendala karena supply listrik yang naik dan turun.

"Kita pernah 54%, lalu pernah juga 62% gitu, dan target kita sebenernya 75% untuk bisa segera di masa tanggap darurat ini. Kita terus berkoordinasi dengan PLN dan kita nyalakan BTS dengan genset pakai BBM," ujar Nezar di sela acara 'Konferensi Pers Deklarasi Arah Indonesia Digital: Terhubung, Tumbuh, Terjaga', Rabu (10/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Selain dengan PLN, Komdigi juga berkomunikasi dengan Pertamina dan supply BBM semakin membaik sehingga bisa dijadikan salah satu solusi sementara. Dari target 75%, Komdigi berharap paling tidak daerah yang masih kritis dan butuh bantuan telekomunikasi dapat ter-cover dengan baik. Tujuannya agar memperlancar jalur bantuan logistik ke daerah-daerah yang terdampak.

"Tim kita di sana bekerja 24 jam. Jadi ada tim Balai Monitoring bersama dengan Satgas yang kita buat bersama dengan Opsel, operator seluler. Itu terus bekerja di sana. Kita terus memantau, kita koordinasi juga dengan BNPB. Kita koordinasi juga dengan PEMDA, TNI, Polri, segala macam," terangnya.

Kerja sama tersebut dilakukan untuk mendeteksi di mana saja kebutuhan-kebutuhan sinyal harus terpenuhi. Namun kembali lagi, supply listrik yang belum normal menjadi kendala utama dan Komdigi berharap agar dapat segera normal kembali.

"Sekarang yang aktif itu jumlahnya 3.413. Jadi, kalau yang aktif sekitar 52%, separuhnya gitu," jawabnya mengenai jumlah BTS di Aceh yang sudah aktif.




(ask/ask)