Tak Hanya Bangun Infrastruktur, Telkom Juga Fokus Genjot Literasi Digital
Hide Ads

Tak Hanya Bangun Infrastruktur, Telkom Juga Fokus Genjot Literasi Digital

Alfi Kholisdinuka - detikInet
Kamis, 04 Des 2025 21:57 WIB
Tak Hanya Bangun Infrastruktur, Telkom Juga Fokus Genjot Literasi Digital
Foto: Alfi Kholisdinuka/detikcom
Jakarta -

Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini menegaskan komitmen Telkom Group menghadirkan layanan digital yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, layanan digital ini harus menjangkau dan dimanfaatkan semua masyarakat Indonesia tak terkecuali di Papua.

Ia menekankan bahwa akses yang merata bukan hanya soal hadirnya infrastruktur. Tetapi, akses dan layanan digital tersebut harus bisa dipastikan dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Akses digital yang disediakan itu tentu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan digunakan untuk peningkatan kualitas hidup," ujar Dian saat meresmikan Data Center NeuCentrIX di Jayapura, Kamis (4/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian mendorong agar akses layanan digital ini juga bisa dimanfaatkan oleh para perempuan untuk menggali berbagai informasi dalam pengembangan usaha dari rumah.

ADVERTISEMENT

"Bukan saja bagi para bapak-bapak tapi juga para ibu-ibu bagaimana mereka bisa membuat bisnis dari rumah, bagaimana mereka bisa mendapatkan informasi-informasi mengenai pengembangan bisnis dari rumah dan sebagainya," tuturnya.

Fokus Peningkatan Literasi Digital

Oleh karena itu, Dian menekankan pentingnya peningkatan literasi digital yang merata. Ia menilai infrastruktur tanpa pemahaman pengguna yang memadai tidak akan memberikan dampak optimal.

"Jadi memang komitmen kami adalah bukan saja membangun layanan digitalnya tetapi juga memastikan bahwa literasi digitalnya itu juga meningkat. Karena kalau hanya satu sisi dari sisi infrastruktur saja tetapi dari pemanfaatannya itu tidak diberikan nanti utilisasinya kurang optimal," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Dian, Telkom secara aktif memberikan edukasi dan pelatihan kepada berbagai lapisan masyarakat, terutama pelaku UMKM agar mampu memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan usaha mereka.

"Jadi di kalangan UMKM itu kami memberikan edukasi, kami memberikan sharing supaya mereka dalam menjalankan bisnisnya itu bisa menggunakan teknologi digital sehingga mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas, bisa meng-advertise atau mengingatkan produknya tanpa batas dan juga bisa naik kelas seperti itu," jelasnya.

"Nah dari dua sisi tersebut penyediaan digital dan juga peningkatan literasi kami harap bahwa tadi tujuan supaya inklusivitas tercapai itu bisa merata di seluruh Indonesia," pungkas Dian.




(akn/ega)
Berita Terkait