Era Baru Registrasi SIM Card: Tunjukkan Wajah, Nomor Langsung Aktif
Hide Ads

Era Baru Registrasi SIM Card: Tunjukkan Wajah, Nomor Langsung Aktif

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 07 Okt 2025 17:00 WIB
XLSMART
Penerapan teknologi pengenalan wajah oleh XLSmart. Foto: XLSMART
Jakarta -

XLSmart menyatakan kesiapannya dalam mengimplementasikan registrasi SIM card prabayar menggunakan teknologi pengenalan wajah atau face recognition.

Hal ini merujuk pada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang berencana untuk menerapkan penggunaan data biometrik bagi pelanggan seluler prabayar. Adapun sebelumnya, registrasi pengenalan wajah itu baru berlaku bagi pengguna e-SIM.

"Sebenarnya secara kesiapan tuh kita sudah siap, (diterapkan) sejak Juni kemarin," ujar Group Head Corporate Communications & Suistainability XLSmart, Reza Mirza ditemui awak media di acara Road to Grand Final Axis Natio Cup 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, pelanggan XL dan Axis dapat memanfaatkan layanan ini melalui situs registrasi.xl.co.id, sementara untuk pelanggan Smartfren dapat mengakses melalui http://smartfren.com/activation.

ADVERTISEMENT

"Tapi itu masih opsional. Jadi, si pengguna ini punya opsi pada saat registrasi, boleh manual atau biometrik karena sampai sekarang pemerintah belum resmi bahwa (registrasi SIM card face recognition) tuh harus dilakukan," tuturnya.

Sebagai informasi, XLSmart merupakan operator seluler yang paling awal menguji teknologi pengenalan wajah untuk pelanggan. Dan, jika Komdigi resmi menerapkan registrasi prabayar memakai data biometrik, maka operator seluler ini menyatakan kesiapannya.

"Kalau ditanya ke kita, ya kita sih manggut saja yang diminta sama pemerintah. Tapi, kita mendukung kalau misalnya memang mau diimplementasikan gitu. Kita bahkan sudah connect sama Dukcapil," ucapnya.

XLSmart mengatakan tantangan implementasi registrasi SIM card pakai face recognition ada di edukasi masyarakat.

"Bagaimana caranya pengguna tuh paham bahwa ini diperlukan, apa sih pentingnya, kan mereka belum tahu ini semuanya. Kadang-kadang dibilang foto wajah ini buat apa, masih ada yang belum tahu. Mungkin proses edukasi yang penting," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Komdigi menargetkan penerapan registrasi face recognition atau pengenalan wajah untuk pengguna seluler pada tahun ini. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, ditemui usai peresmian Veeam Data Cloud di Jakarta, Kamis (25/9/2025).

"Kita juga dalam proses mengatur, kemarin kita launch e-SIM dan memperkenalkan biometrik untuk registrasi guna mengurangi scam. Aturannya sedang dibuat menuju nanti registrasi SIM dengan biometrik," ujar Edwin.




(agt/agt)
Berita Terkait