PSN Kucurkan Investasi Rp 7,5 Triliun untuk Satelit Nusantara Lima

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 21 Agu 2025 21:00 WIB
Foto: Pasifik Satelit Nusantara
Jakarta -

Satelit Nusantara Lima (SNL) yang akan meluncur awal September 2025, akan membuka konektivitas berkapasitas tinggi bagi pengguna layanan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) di lebih dari 17 ribu pulau di Indonesia dan negara-negara tetangganya. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 7,5 triliun.

"Tergantung exchange rate (nilai tukar USD dolar ke rupiah), sekitar Rp 7 triliun sampai Rp 7,5 triliun ya," kata CEO PSN Adi Rahman Adiwoso, ditemui usai acara diskusi 'Antariksa: Urgensi dan Relevansi untuk Indonesia', di The Residence Onfive, Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Antariksa Indonesia (ARIKSA) ini juga memastikan semua kebutuhan investasi PSN telah rampung. SNL saat ini sedang menunggu jadwal peluncuran di fasilitas di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat dan siap meluncur.

"Kita lagi menunggu slot peluncuran dalam waktu 2-3 minggu ini, dan mungkin minggu depan saya sudah harus di sana (Cape Canaveral)," sebutnya.

Ia belum bisa menyebutkan tanggal pasti peluncuran SNL, mengingat peluncuran satelit memang kerap menghadapi risiko penundaan atau waktu yang harus mundur karena berbagai faktor.

Namun ia optimistis peluncuran SNL akan sesuai target. "Akhir Agustus atau awal September (meluncur), nanti kita lihat," ujarnya seraya menambahkan bahwa ada insentif fiskal dari pemerintah bagi pembangunan satelit sebagai bagian dari infrastruktur strategis.

CEO PSN dan Ketua ARIKSA Adi Rahman Adiwoso. Foto: Rachmatunnisa

Saat mengangkasa nantinya, SNL akan mencakup wilayah Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Adi menyebutkan, seluruh kapasitas satelit untuk Filipina telah disewa pemerintah setempat guna memperluas akses broadband.

"Seluruh kapasitas Filipina sudah diambil oleh pemerintah Filipina sendiri. Persis seperti Bakti untuk broadband mereka," kata Adi.

Saat ini, lanjut Adi, total kapasitas yang tersedia dari Telkom dan PSN mencapai sekitar 400 Gbps, dan kebutuhan kapasitas satelit di kawasan ini masih akan meningkat. Berdasarkan studi Comdigital, Indonesia diperkirakan membutuhkan 1 Tbps pada 2030.

"Sekarang ada Starlink, kemudian Kuiper (Amazon), dan lainnya. Kami berharap bisa mengisi seluruh kebutuhan Indonesia ke depan," tutup Adi.

detikINET akan meliput langsung peluncuran SNL dari lokasi peluncuran satelit, di Florida, Amerika Serikat. Nantikan update menarik dan informatif dari peluncuran satelit ini.



Simak Video "Melihat Lebih Dekat Proyek Strategis Nasional di Utara Jakarta"

(rns/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork