Lintasarta Siap-siap Hadapi Lonjakan Trafik Libur Lebaran 2025
Hide Ads

Lintasarta Siap-siap Hadapi Lonjakan Trafik Libur Lebaran 2025

Anggoro Suryo - detikInet
Senin, 17 Mar 2025 14:44 WIB
Network Operation Center (NOC) Lintasarta di Karawang
Foto: Dok. Lintasarta
Jakarta -

Lintasarta memproyeksikan adanya peningkatan trafik data sekitar 10% selama libur Lebaran 2025 dibanding tahun 2024 lalu.

Sejalan meningkatnya aktivitas bisnis pelanggan di periode Ramadan dan Lebaran, Lintasarta melakukan optimalisasi kapasitas jaringan dan mengoperasikan Command Center yang mengelola serta memantau seluruh infrastruktur jaringan komunikasi data, cloud, dan cybersecurity selama 24/7.

Pada puncak periode Ramadan dan Lebaran 2024, Lintasarta mencatatkan lonjakan trafik data pelanggan sebesar 9,48%. Dan, peningkatan trafik itu diprediksi sebesar 10% lebih tinggi dibanding tahun 2024 itu, seiring dengan pertumbuhan digitalisasi di berbagai sektor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena mengatakan, Lintasarta berkomitmen menjaga kestabilan layanan pelanggan, khususnya di industri yang sangat bergantung pada konektivitas dan keamanan data selama momen Lebaran.

"Melalui kesiapan infrastruktur digital yang andal, koneksi jaringan yang prima, dan pelayanan pelanggan yang siaga selama puncak Ramadan dan Lebaran 2025, kami ingin memastikan masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan digital yang lancar dan aman dalam setiap momen kebersamaan," kata Bayu Hanantasena, President Director & CEO Lintasarta, dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (17/3/2025).

ADVERTISEMENT

Lintasarta, yang mayoritas pelanggannya berasal dari segmen business to business (B2B), mengimplementasikan high-capacity backbone dengan kapasitas Nx400G serta teknologi jaringan berlatensi rendah untuk menjamin kelancaran koneksi data domestik dan internasional.

Melalui sistem Operations Support System (OSS), kualitas jaringan dan kepadatan trafik data dapat dipantau secara real-time, memberikan visibilitas menyeluruh terhadap performa jaringan.

Dengan penerapan teknologi AI dan otomatisasi, Lintasarta berupaya mendeteksi anomali gangguan secara lebih cepat dan akurat, menganalisis pola trafik data secara presisi, serta memprediksi potensi kendala dan merekomendasikan solusi sebelum masalah berkembang lebih luas.

Untuk menjaga keamanan data dan transaksi pelanggan, Lintasarta terus meningkatkan upaya pencegahan terhadap potensi penyalahgunaan data dengan menerapkan sistem penyimpanan data dan cybersecurity, salah satunya lewat sertifikasi ISO 27001 untuk Information Security Management System.

"Melalui optimalisasi kapasitas jaringan sesuai proyeksi lonjakan trafik data, kami berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Kami ingin memastikan pelaku bisnis di sektor keuangan dapat menjalankan operasionalnya dengan lebih lancar, kenaikan permintaan dari sektor transportasi, ritel, dan distribusi dapat terlayani dengan baik, serta industri pariwisata tetap mampu memproses peningkatan pemesanan tiket saat momen Lebaran," tutup Bayu.




(asj/fay)