Menyala! Telkom Bakal Ekspansi Bisnis Data Center ke ASEAN
Hide Ads

Menyala! Telkom Bakal Ekspansi Bisnis Data Center ke ASEAN

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 28 Agu 2024 21:32 WIB
Data Center Telkom
Foto: Dok. Telkom
Badung -

Tidak hanya untuk pasar Indonesia, Telkom akan semakin melebarkan sayap bisnis data center di kawasan Asia Tenggara. Pasar negara mana yang akan dibidik Telkom?

Telkom sudah memantapkan akan membangun total kapasitas data center sampai 500 megawatt (MW) sampai 2030. Keberadaan data center itu untuk memenuhi permintaan pasar seiring dengan kebutuhan data yang kian meningkat.

Sebagai informasi, saat ini Telkom sudah memiliki data center di Singapura. Namun ke depannya, seiring dengan potensi dan permintaan data center semakin besar, Telkom akan semakin agresif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ada rencana ekspansi data center Telkom ini tidak hanya akan di dalam negeri, tapi juga kita juga melihat di region," ujar Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir di acara Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2024, Nusa Dua, Bali.

Honesti mengungkapkan sebelum masuk ke pasar data center di negara tetangga, Telkom akan melihat potensi bisnis data center di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kalau dari beberapa pertumbuhan data center yang kita lihat secara kapasitas, di samping Indonesia, ada beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Filipina juga menunjukkan growth's capacity yang cukup besar," tuturnya.

"Nah, kita melihat bahwa kita mungkin akan melakukan beberapa partnership dengan beberapa pemain juga investor untuk bisa menangkap peluang tersebut," sambungnya.

Sebagai informasi, Telkom melalui anak usahanya, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) yang bergerak di bidang pengelolaan pusat data, tengah membangun data center yang beberapa lokasi di Tanah Air.

Sedangkan yang ada di Cikarang, Jawa Barat dan Batam, Kepulauan Riau, data center Telkom itu tipenya hyperscale yang memiliki kemampuan untuk menampung beban komputasi yang luas. Adapun, kapasitas data center Cikarang itu total 21 MW, sedangkan di Batam mencapai 50 MW.

Kalau untuk Indonesia sekarang itu, kita lagi proses untuk melengkapi yang kampus satu hyperscale di Cikarang. Itu kita harapan di tahun ini akan ada tambahan sekitar 18 MW untuk kapasitasnya," kata Honesti.

"Dan juga di Batam, paralel kita lagi membangun lagi hyperscale data center juga yang diharapkan dapat beroperasi di sekitar semester satu di tahun 2025," pungkasnya.




(agt/fay)