Gantikan Satelit Palapa C2, Indosat Luncurkan Palapa D di 2009
Hide Ads

Gantikan Satelit Palapa C2, Indosat Luncurkan Palapa D di 2009

- detikInet
Jumat, 26 Jan 2007 18:56 WIB
Jakarta - PT Indosat Tbk. akan meluncurkan satelit Palapa D pada pertengahan tahun 2009 untuk menggantikan Satelit Palapa C2, yang akan berakhir masa orbitnya sekitar 2010 sampai 2011."Selang waktu satu tahun itu untuk mengantisipasi jika terjadi kendala di satelit," ujar Direktur Regional Sales Indosat, Wityasmoro Sih Handayanto kepada wartawan saat acara gathering Indosat yang berlangsung di Hotel Jayakarta, Bandung, Jumat (26/1/2007)Dijelaskan Wityasmoro, satelit Palapa D nantinya akan beredar di orbit 113 derajat Bujur Timur yang sekarang ditempati satelit Palapa C2. Sedangkan untuk satelit Palapa C2 yang masih mempunyai masa aktif sekitar satu sampai dua tahun lagi, akan dipindahkan ke orbit 150,5 derajat BT yang sebelumnya ditempati Palapa C1.Satelit Palapa D akan berkapasitas 40 transponder, lebih banyak dari satelit Palapa C2 yang hanya 36 transponder. Dari 40 transporder itu, Wityasmoro menjelaskan, sekitar 40 persen akan digunakan untuk kepentingan Indosat di dalam negeri, sedangkan 60 persennya akan disewakan ke pihak di luar Indosat baik dari dalam ataupun luar negeri. Dijelaskannya, cakupan satelit itu bisa mencapai Asia, India, Jepang dan Australia.Wityasmoro menolak mengungkap besaran investasi yang dikeluarkan. "Kita tidak bisa menyebutkan karena sekarang sedang dilaksanakan tendernya, tapi diantaranya masih diambil dari capex 2007," kilahnya. Tetapi jika dilihat dari rata-rata peluncuran satelit di Indonesa, satelit ini dapat menghabiskan sekitar US$ 200 juta sampai US$ 300 juta ($1 = Rp 9050, sumber: detikcom). Sebagai contoh, Telkom yang juga akan meluncurkan Satelit Telkom 3 di 2009 dengan kapasitas 24 transponder menghabiskan dana sebesar US$ 260 juta.Wityasmoro mengungkapkan, pengadaan satelit sekaligus roket peluncurnya dilakukan melalui proses tender yang berlangsung mulai Februari sampai Juni 2007. Menurutnya, saat ini sudah ada sembilan peserta tender yang menyatakan kesiapannya. Namun dia menolak menyebutkan pihak-pihak mana saja yang tertarik mengikuti tender tersebut. (ash/nks)
Berita Terkait