Elon Musk Sudah Patok Harga Internet Starlink di Indonesia, Mulai Rp 750 Ribu
Hide Ads

Elon Musk Sudah Patok Harga Internet Starlink di Indonesia, Mulai Rp 750 Ribu

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 06 Apr 2024 07:39 WIB
Jakarta -

Layanan internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk sebentar lagi akan tersedia untuk pelanggan Indonesia. Harga layanan internet Starlink pun kini sudah diketahui.

Jika sebelumnya, SpaceX hanya menyediakan opsi pemesanan dan memeriksa area ketersediaan akses internet Starlink. Namun kini, sudah tercantum lengkap harga layanan internet Starlink.

Hal itu diketahui dalam website Starlink. Setelah mengisi lokasi layanan dan mengklik "order now", maka muncul informasi rincian harga Starlink di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Harga paket internet Starlink di Indonesia sebesar Rp 750 ribu per bulan. SpaceX tidak menyediakan opsi paket internet lainnya, hanya satu yang tercantum. Adapun konsumen diharuskan untuk membayar deposit sebesar Rp 750 ribu.

Harga tersebut belum termasuk perangkat penerima layanan internet Starlink yang dipatok Rp 7,8 juta. Sedangkan, biaya pengirimannya mencapai Rp 345 ribu. Berdasarkan pengalaman detikINET, pengiriman dan penanganan di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa harganya tetap sama.

Dengan demikian, konsumen total harus merogoh kocek Rp 9,45 juta. Sedangkan untuk pembayarannya menggunakan Apple Pay.

Sayangnya, tidak diketahui berapa kecepatan internet download maupun upload layanan Starlink di Indonesia.

SpaceX sudah menyediakan rincian harga paket internet Starlink di Indonesia.SpaceX sudah menyediakan rincian harga paket internet Starlink di Indonesia. Foto: Screensot

Diberitakan sebelumnya, proyek Pengembangan Konstelasi Satelit Starlink telah mengajukan perizinan operasional di Indonesia. SpaceX telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Menkominfo Budi Arie Setiadi menekankan Starlink harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk memenuhi syarat beroperasi di Indonesia. Dalam waktu dekat, Starlink akan melakukan uji coba di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kalau di IKN itu (Starlink) dia bakal melakukan uji coba dan lagi diusahakan time table-nya (jadwal uji coba layanan Starlink di tahun 2024," kata Budi di Jakarta Pusat, Rabu (03/04/2024)

Menurut Menkominfo, Pemerintah membuka peluang bagi perusahaan telekomunikasi baik skala nasional maupun global untuk berinvestasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

"Kita lihat nanti perkembangannya, yang penting kita harus bikin bisnis yang fair, level playing field-nya juga dan semua harus ikuti regulasi yang ada," pungkasnya.

(agt/agt)
Berita Terkait