MWC 2024

Kolaborasi dengan Ericsson, Telkomsel Perkuat Pengembangan Evolusi 5G

Erika Dyah - detikInet
Selasa, 27 Feb 2024 08:25 WIB
Foto: Telkomsel
Jakarta -

Telkomsel menjalin kolaborasi strategis dengan Ericsson (NASDAQ: ERIC). Kolaborasi ini bertujuan mengaktifkan fitur canggih Radio Access Network (RAN) Energy Efficiency serta menguji coba teknologi 5G Standalone (SA) pada jaringan Telkomsel.

Kerja sama antara keduanya ditandai dengan penandatanganan Strategic Partnership Agreement (SPA) di Fira Gran Via. Kegiatan ini bertepatan dengan penyelenggaraan Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona, Spanyol.

Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengungkapkan kerja sama antara Telkomsel dan Ericsson sejalan dengan komitmen pihaknya sebagai digital telco service provider. Pihaknya berupaya konsisten menyediakan layanan ramah lingkungan dan efisien melalui pemanfaatan teknologi terkini.

Indra menjelaskan kedua perusahaan sepakat melanjutkan perjalanan evolusi 5G dari implementasi komersial 5G NSA (Non-Standalone) ke eksplorasi 5G SA. Serta mendapatkan use cases baru dengan mengeksplorasi perangkat lunak Reduced Capability (RedCap) dari Ericsson.

Ericsson RedCap ialah solusi perangkat lunak radio access network (RAN) baru dalam use case 5G yang memungkinkan lebih banyak koneksi 5G dari perangkat, seperti smartwatch, perangkat lainnya, sensor industri, dan perangkat AR/VR.

"Telkomsel senantiasa menjadi penyedia layanan konektivitas digital terdepan dan ramah lingkungan di Indonesia sebagai wujud komitmen kami untuk mengimplementasikan prinsip ESG," papar Indra dalam keterangan tertulis, Selasa (27/2/2024).

"Telkomsel berupaya untuk memajukan perubahan sosial dan lingkungan yang positif untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih baik melalui pengembangan solusi inovatif dan menyediakan layanan digital terdepan guna mendorong pembangunan berkelanjutan, serta memperkuat kepemimpinan dalam praktik bisnis yang bertanggung jawab dalam industri telekomunikasi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Indra mengatakan kolaborasi ini menegaskan peran Telkomsel dan Ericsson dalam mendukung Indonesia mencapai target Net Zero 2060 dan mengurangi emisi karbon pada 2030.

"Telkomsel berkomitmen untuk secara aktif berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon demi keberlanjutan lingkungan sesuai dengan target pemerintah Indonesia, melalui inisiatif program Environmental, Social, and Governance (ESG) kami, Telkomsel Jaga Bumi," ungkap Indra.

Ia menambahkan dengan kolaborasi ini, Telkomsel dapat memperkuat keberlanjutan bisnis dalam aspek operasional. Kedua pihak dapat meningkatkan kemampuan teknis untuk menyediakan solusi telekomunikasi yang inovatif, andal, dan ramah lingkungan yang disesuaikan dengan beragam kebutuhan masyarakat dan industri di Indonesia.

"Dengan memanfaatkan perkembangan terkini teknologi 5G dan mengadopsi praktik terbaik dalam efisiensi energi, Telkomsel terus berupaya untuk menjadi katalisator yang memberikan perubahan positif demi mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif untuk masyarakat Indonesia," sambungnya.

Indra menerangkan inisiatif kerja sama ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kesepakatan bersama antara Telkomsel dan Ericsson untuk mencapai target Net Zero, juga mengurangi pengeluaran operasional (OPEX).

Sebagaimana diketahui, berdasarkan Net Zero Summit & B20 Investment Forum, Indonesia berkomitmen mencapai net-zero emissions pada 2060 atau lebih cepat. Sejalan dengan Nationally Determined Contribution (NDC), Indonesia berupaya untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% melalui upaya domestik dan 41% melalui kerja sama internasional pada 2030.

Sementara itu, Head Ericsson Indonesia Krishna Patil mengaku bangga dapat mendukung Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Pihaknya menyediakan teknologi kelas dunia untuk mengoptimalkan peluang penggunaan 5G yang memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.

"Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Ericsson bersama mitra untuk merealisasikan pemanfaatan 5G secara maksimal dan mempercepat transformasi digital di Indonesia," ujar Khrisna.

Ia menerangkan fitur RAN Energy Efficiency memungkinkan perangkat radio dari Ericsson secara otomatis memasuki mode daya rendah pada saat traffic jaringan relatif rendah dan menonaktifkan fungsi tersebut ketika traffic tinggi. Dengan fitur ini, Telkomsel dapat menangani permintaan data yang meningkat, sekaligus mengurangi konsumsi energi tanpa mengurangi pengalaman digital pelanggan.



Simak Video "Video 3 Alasan Telkomsel Kembali Hadirkan Kartu Prabayar SIMPATI"

(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork