Jadi Penggerak Ekonomi Digital, Telkom dan TikTok Digitalisasi UMKM RI
Hide Ads

Jadi Penggerak Ekonomi Digital, Telkom dan TikTok Digitalisasi UMKM RI

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 29 Jan 2024 15:55 WIB
Telkom bekerjasama dengan Telkom dalam mendigitalisasi para pelaku UMKM di Indonesia.
Foto: Pijar Mahir
Jakarta -

Telkom melalui Pijar Mahir berkolaborasi dengan TikTok dalam menyediakan pelatihan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Duet ini diyakini akan mempercepat para pelaku UMKM semakin go digital.

Sebagai informasi, Pijar Mahir merupakan salah satu produk Leap Telkom Digital yang fokus untuk membantu melahirkan talenta muda yang cakap digital di masa depan.

Kerjasama Telkom dan TikTok ini mempertajam keberadaan platform Pijar Mahir dalam menyediakan solusi pembekalan UMKM berupa pelatihan berkualitas yang disesuaikan kebutuhan pelaku usaha dalam memasuki ekosistem digital. Pijar Mahir memahami pentingnya selalu menjaga dan meningkatkan kualitas pelatihan yang diberikan, sehingga dijalin kerja sama dengan berbagai pihak yang relevan di bidangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Kerja sama dengan TikTok menjadi langkah strategis Telkom untuk membantu UMKM semakin go digital dan meraih pasar mancanegara. Melalui Pijar Mahir, Telkom membuktikan komitmennya untuk menumbuhkan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional yang sejalan dengan target pemerintah," papar Head of Digital Vertical Ecosystem Education Telkom, Sri Safitri dalam pernyataan tertulisnya, Senin (29/1/2024).

Sepanjang tahun 2023, UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional telah memberikan kontribusi hingga lebih dari 61% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia serta menyerap sekitar 97% tenaga kerja lokal. Pemerintah sendiri menargetkan 30 juta UMKM mampu go digital hingga akhir tahun 2024 agar peluang pasar yang diraih UMKM semakin luas guna memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian nasional.

Faktanya, saat ini masih banyak UMKM terkendala memanfaatkan platform digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan, pada tahun 2022 terdapat 68% dari total 64 juta UMKM di Indonesia yang belum masuk ekosistem digital. Riset dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) itu merupakan imbas dari kurangnya pengetahuan dan keahlian digital pelaku UMKM.

Kemudahan-kemudahan ini otomatis bertambah dengan kerjasama Pijar Mahir dan TikTok yang akan memberikan pelatihan berkualitas semisal di bidang pemasaran digital, yang nantinya UMKM bisa lebih mudah mendapatkan modul pelatihan berkualitas yang tersedia di Pijar Mahir.

Kerja sama Pijar Mahir dan TikTok ini juga mendapat dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), dan Platform Usaha Sosial (PLUS). Kolaborasi instansi, pelaku usaha, dan asosiasi ini melahirkan program Tiktok Jalin Nusantara, yaitu program yang mendorong para UMKM di tanah air untuk semakin berkembang demi kemajuan ekonomi kreatif digital di Indonesia.

Telkom bekerjasama dengan Telkom dalam mendigitalisasi para pelaku UMKM di Indonesia.Telkom bekerjasama dengan Telkom dalam mendigitalisasi para pelaku UMKM di Indonesia. Foto: Istimewa

Program Tiktok Jalin Nusantara akan memberikan pelatihan keterampilan digital di 19 titik di Indonesia yaitu di 10 sentra ekonomi kreatif (Samosir, Pekanbaru, Tangerang, Semarang, Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, Balikpapan, Labuan Bajo, Jayapura), dan 9 destinasi pariwisata (Desa Wisata Lumban Suhi-Suhi Toruan, Desa Wisata Jangga Dolok, Desa Wisata Raya Seribu Bunga, Desa Wisata Sait Buttu Asri, Desa Wisata Kampung Warna-Warni Tiga Rihit, Desa Wisata Lumban Bulbul, Desa Wisata Golo Loni, Ekraf Victory, Desa Wisata Ululoga).

Dalam program ini, segudang pengalaman Pijar Mahir dalam meningkatkan keterampilan digital UMKM dituangkan ke dalam pelatihan-pelatihan menarik dan mudah dimengerti. Pelatihan yang disediakan oleh Pijar Mahir di antaranya meliputi pelatihan ekspor barang ke pasar global, pemasaran digital, cara menarik investor, branding bisnis, hingga visual kreatif.

"Tren masyarakat saat ini adalah berbelanja langsung melalui aplikasi e-commerce sehingga sangat penting bagi UMKM menguasai keterampilan dalam menawarkan barang dan jasa di platform digital, seperti TikTok. Pijar Mahir selalu berkomitmen mendukung UMKM dengan pelatihan berkualitas untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan digital UMKM," tutur Sri.

Manfaat pelatihan Pijar Mahir, salah satunya, telah dirasakan Wiwin Windarti, pemilik UMKM Wualime Wae Seno dari Lombok. Dia mengungkapkan, pelatihan digital Pijar Mahir sangat membantunya mengembangkan usahanya lebih besar lagi. "Pelatihan UMKM di Pijar Mahir mengajarkan saya untuk menerapkan proses digitalisasi yang sangat bermanfaat untuk menghemat waktu dan tenaga dalam menjalankan bisnis saya," ucapnya.




(agt/fay)