.webp)
Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) tengah mempersiapkan produk layanan terkait fixed mobil convergence (FMC).
Di Indonesia, Indosat menjadi salah satu yang belum terjun ke FMC. Sebelumnya, XL Axiata telah hadir dengan menggaet Link Net, sedangkan Telkomsel merilis FMC usai bergabungnya IndiHome.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Coming soon. Tunggu tanggal mainnya," ujar Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Muhammad Danny Buldansyah di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Sebelumnya, Indosat HiFi telah diperkenalkan sebagai layanan fiber to the home (FTTH) pada September 2022. Selanjutnya, Indosat ingin menggebrak adanya produk layanan FMC.
"Kita percaya operator seluler harus mempunyai bisnis FTTH sebagai komplementer seluler untuk mendukung FMC. Kita lakukan sekarang FTTH dengan HiFi. Kita akan bermitra dengan banyak pihak, penyedia last mile, atau penyedia FTTH lain, apakah bentuknya kerjasama atau akusisi," tuturnya.
Lebih lanjut, Danny menjelaskan bahwa kondisi penggunaan internet saat ini, masyarakat koneksi internet ingin selalu menyala, baik ketika di rumah maupun sedang berada di luar.
"Nah, kalau nggak punya FMC, orang akhirnya di rumah nggak dipakai atau kalau belum punya FTTH-nya, ini dia tetap pakai mobile atau bisa jadi pakai yang fix wireless seperti produk kompetitor kita, yang seluler tetapi diam di rumah," tuturnya.
"Nah ini, kalau itu terjadi justru bisa penggunaan mobile kita bisa tidak efektif. Ketika pindah-pindah ini kan nggak nyaman, gitu kan. Kalau punya FMC, akhirnya menjadi satu kesatuan begitu. Jadi memang ke depan, FMC itu menjadi satu hal bukan yang shifting, tetapi komplemen, saling melengkapi," sambung Danny.
(agt/fay)
