.webp)
Menghadapi lonjakan trafik data pada arus mudik lebaran 2023, operator seluler akan meningkatkan kapasitas data lebih dari 20% dibandingkan lebaran tahun lalu. Strategi ini agar layanan internet tetap gaspol meski sedang digunakan banyak orang secara bersamaan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan pada libur lebaran kali ini akan terjadi kenaikan trafik data sekitar 11-36% dibandingkan hari normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudik kali ini memang agak berbeda ya dengan beberapa tahun sebelumnya. Karena sebelumnya kan masih dalam suasana pandemi, bisa dibilang tahun ini adalah tahun kemerdekaan untuk mudik dari sisi pandemi," ujar Plt Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Ismail, dikutip dari YouTube Kominfo, Selasa (18/4/2023).
Ismail mengungkapkan mudik yang terjadi pekan ini terjadi seiring perpindahan puluhan juta orang dari satu kota ke kota atau daerah lainnya dalam waktu bersamaan.
"Dengan lonjakan trafik arus mudik berarti itu akan sejalan dengan trafik telekomunikasi, itu in line atau sejalan. Seluruh stakeholder telekomunikasi harus mempersiapkan diri dengan baik akibat lonjakan arus mudik kali ini. Tahun ini diperkirakan lonjakan 11-36%," tutur Ismail.
Lebih lanjut, kata Ismail, bila sebelumnya persiapan menghadapi lonjakan trafik telekomunikasi itu di angka 10-20%. Tetapi, kali ini berbeda setelah kondisi membaik usai diterpa pandemi dalam tiga tahun terakhir.
"Ini bukan angka kecil. Kalau sudah 11-36% perkiraan lonjakan trafik data itu lebih dari seperempat dari kapasitas, jadi kapasitas betul-betul harus ditingkatkan. Semua operator telekomunikasi di Indonesia ini meningkatkan kapasitas dengan jumlah yang cukup fantastis," ucapnya.
Disampaikan Ismail, Kominfo dan operator seluler berupaya meningkatkan koneksi internet rata-rata khusus untuk lebaran kali ini.
"Sekarang kita sedang mengupayakan agar kecepatan (internet) berbeda, ada peningkatan kecepatan, karena bagi masyarakat itu internet sudah kebutuhan pokok. Untuk tahun ini, kita berusaha kecepatan download itu meningkatn dari rata-rata bisa mencapai 36-50 Mbps, sedangkan upload di kisaran 20-27 Mbps. Ini sudah meningkat kisaran 20% dari rata-rata arus mudik di tahun sebelumnya," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Kominfo, Telkom menyiapkan kapasitas internet sebesar 395 ribu Gbps, Telkomsel 12.590 Gbps, Indosat 7.273 Gbps, XL Axiata 6.200 Gbps, dan Smartfren 400 Gbps.
"Ini bukan kerjaan Kominfo sendiri, oleh karena itu Kominfo mengapresiasi (kepada operator seluler). Ini bukan pekerjaan sederhana dan antisipasi arus mudik seperti ini bukan pekerjana baru tahun ini saja, kita sudah bertahun-tahun. Hanya saja tahun ini PPKM sudah dicabut, maka kita antisiapsi harus lebih. Sudah lama tidak mudik, sekarang mudiknya bersama-sama," pungkasnya.
(agt/fay)
