Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) merilis laporan kinerja keuangan kuartal keempat dan satu tahun penuh 2022. IOH mencatatkan kenaikan laba dan jumlah pengguna di 2022.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan pencapaian yang ditorehkan sepanjang 2022 merupakan berkah dari merger Indosat dan Tri.

"Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami," ujarnya.

Lebih lanjut Vikram mengatakan pertumbuhan yang dialami IOH sepanjang 2022 tidak terlepas dari penerapan mindset selalu meningkatkan pengalaman pengguna.

"Faktor pertumbuhan ini karena menerapkan mindset untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Setelahnya peningkatan jaringan, jika diperbaiki atau disesuaikan dengan ekspektasi konsumer membuat IOH terus dipilih dan terus digunakan oleh pengguna," katanya saat Media Update FY 2022 Result yang digelar online, Senin (13/2/2023).

Dalam laporan keuangan IOH, perusahaan mencatat pertumbuhan yang sangat baik dengan total pendapatan naik sebesar 48,9% YoY atau Rp 31,388 triliun menjadi Rp 46,752 triliun. EBITDA tercatat sebesar Rp 19,469 triliun atau naik sebesar 40,2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 4,723 triliun, laba bersih yang dinormalisasi meningkat sebesar 76,2% dibanding tahun sebelumnya.

Pelanggan seluler Perusahaan meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022. Ini berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.

Di 2023 ini, IOH akan terus meningkatkan pengalaman pengguna. Bersamaan dengan itu, perusahaan akan lanjut melakukan digitalisasi dan perluasan infrastruktur.

"Tahun ini, kami terus membangun tempat yg belum ter-cover pengguna, terutama di Nusa Tenggara hingga Papua, dan memerdekakan Kalimantan," ungkap Vikram.