Memasuki tahun 2023, PT Infomedia Nusantara (Infomedia) yang merupakan penyedia layanan Business Process Outsourcing akan semakin menggenjot porsi "Go to market". Sejumlah strategi telah disiapkan anak usaha Telkom tersebut.
Melalui penerapan tata kelola yang baik, sepanjang 2022 Infomedia telah berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif dengan capaian EBITDA, revenue dan net income perusahaan melampaui 100%.
Menghadapi 2023, Infomedia berencana untuk meningkatkan porsi Go to Market-nya dengan melayani lebih beragam industri dan korporasi.
"Infomedia akan terus bertransformasi untuk mendukung komitmennya dalam memberikan Customer Experience terbaik. Pengembangan dan transformasi digital pada berbagai proses dan solusi yang dihadirkan juga diikuti dengan implementasi good corporate governance," ujar Direktur Utama Infomedia, Agus Winarno, dalam keterangan tertulisnya.
Hal itu untuk memastikan pertumbuhan perusahaan, baik dalam hal efektifitas serta efisiensi dari segi operasional perusahaan, maupun kredibilitas perusahaan di mata pelanggan, sehingga pertumbuhan perusahaan dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Perusahaan telah mempersiapkan dengan melengkapi standarisasi tata kelola yang merupakan standar internasional ISO 27001:2013 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan ISO 37001:2016 mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Di bidang operasional sebagai jaminan mutu dan kualitas, Infomedia telah menerapkan ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Kualitas.
Penerapan standar ini jadi komitmen perusahaan dalam menciptakan keberlangsungan bisnis yang tangguh sesuai dengan dinamika perubahan dengan tetap menjaga tata nilai, prinsip dan aturan tata kelola. Infomedia semakin fokus dalam memberikan value bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Sebagai wujud implementasi tata kelola, Infomedia mampu menerapkan program tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang kemudian diganjar penghargaan Good Corporate Governance Award 2022 oleh Majala SWA.
Penghargaan tersebut didasari oleh skor penilaian Corporate Governance Perception Index (CGPI) serta dewan penilai para pakar GCG yang tergabung dalam Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG).
"Apa yang kami lakukan ini merupakan komitmen dari Infomedia untuk dapat berkontribusi bagi bangsa. Baik dalam hal pemulihan ekosistem yang menjadi rumah bagi begitu banyak makhluk hidup, maupun penyangga bagi ketersediaan sumber air dan udara bersih," tutup Awin.
Simak Video "Video: PT Telkom Buka Suara Terkait Dugaan Kasus Proyek Fiktif Rp 431 Miliar"
(agt/agt)