PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk masuk dalam jajaran perusahaan elit dunia versi Forbes. Dalam update perusahaan top dunia yang dilansir belum lama ini Telkom berada di posisi 153 dari 800 daftar perusahaan terbaik dunia.

Dalam peringkat tersebut, peringkat Telkom lebih tinggi dibandingkan perusahaan beken dunia lainnya seperti, Lego, Canon, Qualcomm, hingga Danone.

Dalam riset Forbes yang berjudul 'World Best Employers' edisi keenam 2022 yang disunting oleh Elizabeth Brier, Telkom masuk jajaran perusahaan terbaik dunia karena memenuhi beberapa indeks penilaian penting.

Indeks penilaian tersebut antara lain bagaimana citra perusahaan di khalayak masyarakat, pengembangan bakat, kesetaraan gender, dan tanggung jawab sosial. Perusahaan tersebut juga harus memiliki skema bisnis yang profitable, berkelanjutan, dan berdampak bagi masyarakat.

Vice President Marketing Management Telkom E. Kurniawan mengatakan capaian ini bisa terealisasi berkat gerak cepat Telkom merevolusi sebagai perusahaan digital.

Seperti yang diketahui, perusahaan pelat merah ini dahulu dikenal hanya sebagai penyedia jaringan telekomunikasi semata. Kini, perusahaan telah bertransformasi menjadi penyedia layanan digital one stop dari hulu hingga hilir.

"Legacy kami sebagai penyedia infrastruktur komunikasi tetap dipertahankan dan dikembangkan sesuai kebutuhan zaman. Tapi yang tidak kalah penting adalah bagaimana agar masyarakat bisa menikmati layanan digital terkini yang kami konversikan melalui IndiHome," ujar Kurniawan dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11/2022).

Melalui IndiHome, masyarakat bisa menikmati berbagai layanan tidak hanya jaringan internet dan hiburan semata. Pengguna IndiHome juga bisa menikmati berbagai layanan yang menunjang aktivitas produktifnya seperti edukasi (Pijar), keamanan rumah (IndiHome Easy), hingga cloud storage.

"Hal ini sesuai jargon kami yaitu melalui IndiHome pengguna bisa melakukan aktivitas tanpa batas," kata Kurniawan.

Tidak hanya ekspansi bisnis semata, IndiHome juga berupaya membangun dan berkembang bersama masyarakat. Contohnya IndiHome memiliki program pengembangan tunas atlet bulutangkis nasional bernama IGBA (IndiHome Gideon Badminton Academy).

Selain itu, untuk memenuhi asas dampak pada masyarakat luas, jangkauan IndiHome pun telah menyentuh 97 persen dari seluruh kota/kabupaten Indonesia.

"Efek domino layanan IndiHome telah menyentuh keterlibatan lebih dari 180 juta penduduk Indonesia, seiring waktu angka ini akan kami tingkatkan hingga menyentuh seluruh masyarakat," ujar Kurniawan.