.webp)
Menteri Riset, Inovasi dan Digitalisasi Rumania, Sebastian-Ioan Burduja memastikan negaranya mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota dewan di International Telecommunication Union (ITU) dan Radio Regulations Board (RRB) Region E Asia Australasia.
"100% kami dukung Indonesia," ujarnya saat ditemui usai bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di sela-sela sidang ITU Plenipotentiary Conference ke-21 pada Rabu pagi (28/9/2022) di Palace of Parliament, Bucharest, Rumania.
Dia mengatakan Rumania dan Indonesia memiliki chemistry yang sangat positif. Karena itu sudah sepatutnya untuk saling mendukung satu sama lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Burduja berharap negaranya dapat belajar dari kisah sukses Indonesia dalam menciptakan unicorn, memfasilitasi ekosistem inovasi, memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki negara.
"Indonesia adalah bangsa yang besar, dan sekali lagi, ada begitu banyak yang bisa dipelajari darinya," ujarnya. Pihaknya pun berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia. Salah satunya dalam bidang keamanan siber.
"Kami berharap dapat berkontribusi dalam keamanan cyber. Ini sebagai salah satu aspek paling penting di dunia terutama di saat seperti ini, yang dijadikan sarana perang modern, tentu saja termasuk komponen cyber. Serta keahlian kami dalam penelitian dan pengembangan, pusat akademik, dan kami sangat berharap untuk melanjutkan kemitraan ini," pungkas Burduja.
 Menkominfo Johnny G Plate Foto: Adi Fida Rahman/detikinet |
Sementara itu, Menkominfo menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Rumania dalam mengatur konferensi ITU yang dinilainya sangat baik.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang dari 30 menit, Menkominfo sempat memaparkan kebijakan tentang bagaimana Indonesia berupaya dalam ikut ambil bagian mengurangi kesenjangan digital, sehingga 2,7 miliar orang yang tidak terhubung makin berkurang
Selain itu kedua belah pihak mendiskusikan banyak hal terkait digital talent, cyber security, radio communication, serta upstream and downstream infrastructure, termasuk di dalamnya potensi-potensi membangun hubungan sektor ekonomi digital.
"Saya sampaikan Indonesia sudah sangat berkembang dalam bidang digital, kita punya dua decacorn, beberapa unicorn dan ribuan digital startup. Rumania juga punya talent digital yang bagus-bagus, yang barang kali bisa kita kerjasama yang kongkrit dalam bidang ekonomi digital," pungkas Johnny.
(afr/fyk)
