Sesi kedua bertema Intelligent Network for 6G. Tarik Taleb, Profesor di Universitas Oulu, Finlandia, memulai dengan pidato utama mengenai 6G Networking - The Journey Towards a Novel Vision of Service of Services. Dia menyoroti bahwa AI, Network Function Virtualization, Software-Defined Networking, dan Edge/Cloud computing membawa manfaat yang signifikan dalam hal mengurangi pengeluaran dan biaya operasional, fleksibilitas dalam pemasangan, dan waktu yang lebih cepat untuk memasarkan, dan menyebutkan bahwa 6G dapat memungkinkan jaringan seluler cloud-native.
Setelah pidato utama, Seungjoo Maeng, Master di Samsung Electronics, Byonghyo Shim, profesor di Universitas Nasional Seoul, dan Shi Jin, profesor di Southeast University, China menyajikan pembicaraan ahli yang mendalam. Master Seungjoo Maeng dari Samsung Electronics berbicara tentang tantangan dalam menerapkan teknologi AI/ML untuk meningkatkan kinerja sistem komunikasi seluler, menyoroti tantangan dalam menerapkan AI dan ML (machine learning) untuk meningkatkan kinerja sistem komunikasi seluler nirkabel dan cara memecahkan tantangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profesor Byonghyo Shim dari Seoul National University memberikan ceramah tentang 'Deep Learning-Aided Mobile Detection and Beamforming for mmWave and THz Communications', menghadirkan paradigma baru untuk mengendalikan komunikasi MMWave dan THz berdasarkan DL.
Profesor Shi Jin dari Southeast University, Cina memperkenalkan 'Deep Learning-based CSI Feedback in Massive MIMO Systems,' membahas tantangan dan arah penelitian potensial yang terkait dengan penerapan umpan balik CSI (Channel state Information) berbasis DL dalam sistem komunikasi nirkabel di masa depan. Setelah presentasi ini, EVP Sunghyun Choi, Samsung Research memimpin diskusi panel tentang AI jaringan.