Makin Agresif, XL Axiata Gaspol Bangun Jaringan di Luar Pulau Jawa

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 25 Apr 2022 11:14 WIB
XL Axiata akan gencar membangun jaringan di luar Pulau Jawa (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)
Jakarta -

XL Axiata akan semakin agresif membangun jaringan di tahun 2022. Capital expenditure (capex) alias belanja modal sebesar Rp 9 triliun akan digelontorkan perusahaan demi koneksi internet yang makin oke.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan pada tahun ini perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan yang selaras dengan pertumbuhan industri. Selain itu juga, membidik margin EBITDA berada di sekitar level 50%.

Untuk mencapai target tersebut, sejumlah strategi telah dipersiapkan XL Axiata di 2022, salah satunya dengan menyiapkan capex Rp 9 triliun yang mana angka itu lebih besar dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut untuk memperkuat layanan hingga mengekspansi jaringan operator seluler ini yang lebih agresif lagi di tahun 2022.

"Kami menyadari capex network adalah tulang punggung bisnis kami, sehingga memberikan layanan internet sebaik mungkin yang merupakan tujuan kami di 2022," ujar Dian.

Alokasi penggunaan belanja modal tersebut 70% di antaranya atau sekitar Rp 6,3 triliun dari total capex akan dipergunakan untuk jaringan, tepatnya membangun jaringan mobile dan fixed broadband.

Adapun, pembangunan jaringan ini akan lebih banyak difokuskan di luar Pulau Jawa. Berkaca pada tahun lalu, investasi di luar Pulau Jawa ini cukup memberikan gairah bagi XL Axiata untuk terus melanjutkan ekspansi lebih besar lagi.

"Untuk mobile yang kami lakukan adalah meneruskan strategi kami untuk investasi dan melebarkan atau memperluas, baik itu network maupun sasaran pasar di luar Pulau Jawa," ucap Dian.

Berbicara pangsa pasar di luar Pulau Jawa ini, XL Axiata mengungkapkan bahwa posisinya lebih baik dengan menempati posisi nomor dua daripada yang ada di Jawa.

"Investasi ditingkatkan lagi, tidak hanya fokus menambah radio, tetapi juga kapasitas dalam bentuk fiberisasi," pungkas Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa.



Simak Video "Video: Spektrum 7,5 MHz Harus Dikembalikan ke Negara Setelah XL Axiata-Smartfren Merger"

(agt/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork