.webp)
Akhir hayat jaringan 3G di Telkomsel semakin dekat, setelah operator seluler ini akan mematikan layanan 3G yang kemudian dialihkan 4G.
Telkomsel akan melakukan upgrade layanan 3G ke 4G yang terbagi ke dalam empat tahapan yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022.
Tahap pertama akhir Maret hingga Mei di 90 kota/kabupaten yang mencakup 766 kecamatan. Tahap kedua di 132 kota/kabupaten pada Juni hingga Juli. Tahap ketiga di 178 kota/kabupaten pada Agustus hingga Oktober dan November sampai Desember di 104 kota/kabupaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk layanan suara itu bisa jaringan 2G, ngapain pakai 3G. Untuk data pakai jaringan 3G itu nggak realiable, lebih baik pakai 4G atau 5G," ujar Direktur Network Telkomsel Nugroho di Jakarta, Rabu (6/4/2022)
"Oleh karena itu, untuk memastikan terus inovasi membuat operasional efisien, maka kita putuskan untuk layanan voice itu pakai 2G, sedangkan layanan data bisa pakai 4G atau 5G," sambungnya.
Untuk memastikan proses upgrade layanan 3G ke 4G/LTE dapat berjalan baik dan tidak mengurangi kenyamanan pelanggan, Telkomsel telah mempersiapkan seluruh action plan mulai dari persiapan teknis, sosialisasi kepada pelanggan, hingga tahapan mitigasi secara optimal, yang dilakukan hingga tingkat kecamatan di kota/kabupaten yang akan menjalani proses upgrade.
Di saat bersamaan, Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo, Ismail mengapresiasi upaya upgrade layanan 3G ke 4G yang dilakukan Telkomsel. Menurutnya, dengan peralihan penggunaan spektrum frekuensi ke teknologi baru akan memberi dampak terhadap kualitas layanan internet.
Sebab, saat ini seperti disampaikan Ismail bahwa 90% mayoritas masyarakat Indonesia berselancar di dunia maya menggunakan koneksi seluler.
"Telkomsel mengambil langkah cerdas. Artinya, pada posisi cukup siap jaringan yang sudah tergelar di mana-mana yang perlahan 3G akan ditingkatkan menjadi 4G," pungkasnya.
(agt/fay)
