Digitalisasi kampus terus digalakkan Telkom. Saat ini, perusahaan BUMN tersebut membidik 20 perguruan tinggi di Jawa Tengah dan Yogyakarta dapat dilakukan transformasi digital.
Melalui Pijar Kampus yang merupakan bagian dari Leap, sebuah produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.
Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.
Menurut Praktisi Pendidikan dari UGM, Widyawan mengungkapkan tantangan pendidikan tinggi dari pandemi antara lain sulitnya mahasiswa mendapatkan akses 24 jam ke semua informasi dan layanan.
Di sisi lainnya, sulitnya dosen menerapkan model pembelajaran luring, bauran, dan daring, serta sulitnya dosen dan mahasiswa melakukan publikasi dan penelitian menjadi persoalan.
"Dari ketiga tantangan tersebut, ada dua tantangan yang saat ini masih sangat sulit diatasi, yaitu sulitnya mahasiswa mendapatkan akses 24 jam serta sulitnya dosen menerapkan model pembelajaran luring, bauran, dan daring," ungkapnya.
Widyawan mengatakan, aneka tantangan tersebut bisa diatasi dengan melakukan akselerasi transformasi digital perguruan tinggi, yakni mengubah semua sistem administrasi dan proses perkuliahan menjadi dalam bentuk digital.
Sebab, saat ini sebagian proses perkuliahan dilakukan secara online, baik proses belajar mengajar, ujian, sampai mengurus semua berkas administrasi.
"Dalam proses belajar mengajar sendiri, saat ini perguruan tinggi di Indonesia banyak yang menerapkan sistem pembelajaran bauran atau blended learning, yaitu belajar tatap muka langsung dan secara online. Dalam proses administrasi, perguruan tinggi juga sudah mulai banyak yang melakukannya secara online misalnya proses penilaian mahasiswa, mengisi jadwal kuliah, dan lain-lain," tambahnya.
Mengatasi persoalan di atas, Telkom melalui Pijar Kampus menyediakan solusi bagi perguruan tinggi untuk mengimplementasikan transformasi digital.
Ahli ICT Assessment dari Telkom University Soni Fajar Surya mengatakan, digitalisasi kampus harus didukung dengan rencana strategi teknologi informasi komunikasi (TIK) yang kuat.
"Melalui penyusunan rencana induk TIK, maka dapat membantu perguruan tinggi membuat kebijakan akurat berdasarkan data yang diolah sistem terpadu," ujarnya.
Simak Video "Hasil Investigasi Telkom: Data Diduga Milik IndiHome Ternyata Dijual"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)