Dengan semakin masifnya penggunaan layanan digital, maka diperlukan jaringan yang dapat menopang kebutuhan tersebut. Dimatikan layanan 3G merupakan salah satu solusi agar internet Indonesia bisa ngebut.
Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menyebutkan trafik pengguna 3G terbilang relatif kecil dan trennya terus menurun.
"Kurang dari 10% jumlah dari trafik data, jauh lebih kecil daripada trafik 4G," ujar Sekjen ATSI, Marwan O Baasir webinar Indotelko 'Digitalisasi Masih Butuh 3G?, Rabu (16/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operator seluler yang tergabung dengan ATSI menyatakan kesamaan dan mendukung dihapusnya layanan 3G. Proses penghentian jaringan seluler ketiga itu dan edukasi ke pelanggan bahkan sudah dilakukan secara bertahap sejak tahun lalu.
"Operator seluler sejak beberapa tahun lalu secara aktif mengedukasi dan mendorong pengguna layanan data lebih banyak layanan 4G, karena lebih efisien dari segala aspek," jelasnya.
Selain itu, dengan pemanfaatan layanan 4G akan memberikan lebih baik kepada masyarakat, khususnya pengguna internet yang tidak ditawarkan oleh jaringan 3G.
"Karena seperti kita ketahui dengan jaringan 4G kecepatan akses yang jauh lebih cepat. Tentunya, kenyamanan dan pengalaman masyarakat yang jauh lebih baik. Dengan kenyamanan yang lebih baik tersebut memberikan kemudahan mengadopsi berbagai layanan digital lainnya," tutur Marwan.
Dengan mengembangkan teknologi jaringan 4G dan mematikan layanan 3G, disampaikan Marwan, itu juga akan memberikan manfaat kepada pemerintah.
"Di tengah keterbatasan spektrum frekuensi, maka langkah mematikan 3G akan memberikan ruang operator dapat mengoptimalkan spektrum 2,1 GHz untuk digunakan 4G bahkan 5G.
Jangkauan 4G saat ini semakin luas, proses penataan ulang dari jaringan 3G ke 4G juga terus berlangsung. Secara tidak langsung itu akan berdampak kepada masyarakat yang menggunakan jaringan 3G
"Untuk itu, selama proses penataan dan jaringan 3G ke 4G, operator seluler terus memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar dapat memanfaatkan jaringan 4G yang memberikan kualitas data lebih baik," pungkasnya.
(agt/fay)