.webp)
Telkom menargetkan ada produk digital hasil dari perusahaan miliknya yang di masa mendatang akan bergelar status unicorn.
Direktur Bisnis Digital Telkom, Muhammad Fajrin Rasyid mengatakan bahwa salah satu parameter keberhasilan sebuah inovasi adalah value dari produk inovasi digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan kita dalam waktu dekat beberapa produk digital Telkom ini menjadi centaurus, perusahaan atau produk dengan nilai USD 100 juta (sekitar Rp 1,4 tirliun)," ujar Fajrin dalam webinar peluncuran Leap, Rabu (9/3/2022).
"Dalam beberapa tahun ke depan, kita harapannya menjadi unicorn, perusahaan atau produk dengan nilai USD 1 miliar (sekitar Rp14,3 triliun)," sambungnya.
Fajrin tidak menyebutkan secara gamblang produk digital mana yang digenjot sampai ke level unicorn tersebut.
Namun yang pasti, produk digital yang di bawah Telkom, yakni PaDi UMKM, BigBox, MySooltan, Agree, Logee, Pijar Mahir, My IndiHome, dan Antares.
"Tentunya ini target yang tidak mudah, tetapi kita percaya dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, ini sesuatu yang mungkin untuk dicapai," ucapnya.
Untuk mencapai target perusahaan tersebut, Telkom resmi meluncurkan Leap sebuah brand yang memayungi beragam produk digital perusahaan. Leap akan menjadi kendaraan Telkom untuk berkontribusi mewujudkan transformasi digital di Indonesia.
Leap adalah wajah baru sekaligus umbrella brand dari produk digital Telkomsel dalam mengakselerasi digitalisasi Indonesia.
(agt/fay)
