Indosat Softblock 2 Juta Nomor
Hide Ads

Registrasi Prabayar

Indosat Softblock 2 Juta Nomor

- detikInet
Senin, 08 Mei 2006 17:41 WIB
Jakarta - Sekitar 2 juta nomor prabayar Indosat telah di-softblock, karena belum melakukan registrasi. Softblock juga dilakukan Telkomsel dan Excelcomindo (XL).Pemerintah mengharuskan operator seluler untuk melakukan softblock, bagi nomor prabayar yang sama sekali belum didaftarkan. Nomor-nomor yang di-softblock tidak dapat digunakan lagi, kecuali untuk keperluan registrasi, yaitu menelepon call center masing-masing operator dan kirim SMS ke 4444.Hasnul Suhaimi, Direktur Utama PT Indosat Tbk. mengatakan sudah mulai melakukan softblock terhadap nomor-nomor yang sama sekali belum teregistrasi."Kita sudah mulai melakukan softblock. Ada sekitar 2 jutaan pelanggan yang kena softblock," ungkap Hasnul saat dihubungi detikINET, Senin (8/5/2006). "Softblock kita mulai sejak 29 April, kita lakukan secara bertahap. Harusnya sekarang sudah semua," ujarnya.Data dari Ditjen Pos dan Telekomunikasi menunjukkan, per 5 Mei Indosat telah meregistrasi 83,76 persen pelanggan prabayarnya, atau sekitar 10.470.000 pelanggan dari total 12.500.000 pelanggan prabayar.Sementara itu, VP Marketing & CRM Telkomsel Erik Meijer juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan softblock, bagi pelanggan prabayar yang belum melakukan registrasi. Hanya saja, Erik mengaku belum mengetahui jumlah pastinya. Kembali merujuk data Postel, Telkomsel dilaporkan sudah meregistrasi 90,76 persen pelanggannya, atau 23.548.000 dari total 25.946.000 pelanggan prabayarnya.Direktur XL, Rudiantara juga mengakui sudah ada pelanggannya yang di-softblock, hanya saja jumlahnya belum bisa dipastikan. Dari total 7.707.000 pelanggan prabayar, dilaporkan yang sudah teregistrasi sekitar 83,14 persen atau sekitar 6.407.533 pelanggan Sisanya, sekitar 1.299.467 pelanggan diyakini ada yang kena softblock. "Sudah ada yang kena softblock, entah itu diblok karena belum register atau karena masa tenggangnya habis," kata Rudiantara saat dihubungi secara terpisah.Pengaruh ke Jumlah PelangganHasnul mengatakan, pemberlakuan softblock ini belum mengurangi jumlah pelanggannya. Namun menurutnya, hal itu bisa baru bisa dipastikan akhir bulan nanti."Nomor yang kena softblock itu masih kita hitung sebagai pelanggan, karena nomornya belum hangus. Hanya saja, setelah akhir bulan ini baru kita tahu apakah mereka masih jadi pelanggan kita atau tidak.31 Mei 2006 adalah batas akhir yang ditetapkan pemerintah bagi pengguna nomor prabayar yang belum registrasi. Jika sampai 31 Mei belum melakukan registrasi, nomor tersebut akan dihanguskan.Sementara itu, Rudiantara meyakini bahwa softblock akan mempengaruhi jumlah pelanggan. "Pasti ada pelanggan yang terpengaruh akibat softblock ini, karena bisa jadi ada pelanggan yang membuang kartunya karena di-softblock," ujarnya.Meski begitu, Rudiantara yang juga Sekjen Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI), memastikan bahwa pengurangan pelanggannya tidak terlalu signifikan."Sejak awal memang sudah diperkirakan bahwa sekitar 10 persen tidak akan melakukan registrasi, tapi hal itu tidak akan terlalu mempengaruhi bisnis," ujarnya. Hal itu, menurut Rudiantara disebabkan karena ada fenomena prabayar, yaitu konsumen banyak menganggap kartu prabayar sebagai calling card, memiliki nomor lebih dari satu dan churn rate yang tinggi.Secara keseluruhan, sampai 5 Mei jumlah nomor prabayar yang terdaftar mencapai 43.764.561 dari total 50.371.648 pelanggan prabayar, atau sekitar 86,88 persen. Data tersebut mencakup nomor prabayar dari seluruh operator, yaitu Telkomsel, Indosat, XL, Mobile-8, Telkom, Bakrie Telecom, Sampoerna dan Natrindo. (ketepi/)

Berita Terkait