Operator seluler mengungkapkan telah mengatasi lonjakan trafik internet pada momen Natal dan Tahun Baru 2022. Para pelanggan seluler Indonesia ternyata banyak 'nongkrong' di internet.
Indosat Ooredoo Hutchison
Operator seluler hasil merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) ini mencatatkan ada kenaikan trafik data 24% saat pergantian tahun tersebut, di mana 98% di antaranya ada di jaringan 4G.
Peningkatan trafik data yang cukup signifikan terlihat di beberapa kota di Pulau Jawa seperti Bodetabek, Cirebon, Kudus, Tasikmalaya, Tegal, Tuban, Serang, Solo, dan Sukabumi. Trafik data juga tercatat naik cukup tinggi di beberapa kota lainnya di luar Pulau Jawa, diantaranya di Balikpapan, Manado, dan Samarinda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Youtube, Facebook, WhatsApp, TitTok, dan Instagram masih menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan selama liburan.
Selain itu juga, implementasi Command Center yang didukung oleh Network Operation Center berbasis AI/ML (Artificial Intelligence/Machine Learning) dan otomatisasi, serta kesiapan saluran layanan pelanggan, adalah faktor pendukung lain yang menjamin pelanggan tetap terhubung selama periode liburan tersebut.
Telkomsel
Telkomsel melihat ada kenaikan trafik internet pada momen Tahun Baru 2022 sebesar 10% dibandingkan hari biasa. Sedangkan, dibandingkan tahun lalu, melonjak 22%.
Secara keseluruhan, total trafik payload broadband Telkomsel selama momen Natal dan Tahun Baru 2022 mencapai 44 Pb, atau tumbuh sekira 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Lonjakan trafik komunikasi layanan digital di periode ini didorong dengan peningkatan aktivitas layanan digital, seperti akses layanan e-commerce yang tumbuh hingga 21%, akses social media mencapai 15%, aktivitas browsing tumbuh 11%, streaming video sekira 13%, mobile gaming melonjak 87%, dan akses communication (instant messaging dan video conference) mencapai 12%, dibandingan trafik pada hari biasa 2021.
Selain itu, terdapat peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi/platform seperti YouTube, Facebook, TikTok, WhatsApp dan Instagram yang turut memberikan kontribusi tertinggi terhadap pertumbuhan trafik penggunaan layanan data secara umum.
Berdasarkan wilayah, jika dibandingkan dengan hari biasa 2021, peningkatan trafik layanan data tertinggi terjadi di wilayah operasional Bogor (Jawa Barat) sebesar 16 persen, wilayah Deli Serdang (Sumatera Utara) dengan peningkatan payload sebesar 15 persen, wilayah Simalungun (Sumatera Utara) sekira 36 persen, wilayah Bandung (Jawa Barat) tumbuh 10 persen, dan Bekasi (Jawa Barat) dengan lonjakan hingga 9 persen.
Halaman selanjutnya: Smartfren dan XL Axiata >>>
Smartfren
Begitu juga terjadi di jaringan Smartfren yang mengalami lonjakan trafik internet pada Hari Natal dan Tahun Baru 2022 kemarin.
Pertumbuhan penggunaan layanan ke dunia maya itu selaras dengan prediksi dan antisipasi yang telah disiapkan, sehingga Smartfren mengklaim telah melalui lonjakan trafik tersebut dengan keberhasilan.
Lonjakan trafik internet ini terkonsentarasi di berbagai wilayah pemukiman. Adapun, layanan yang berkontribusinya, berupa akses terhadap aplikasi streaming 8%, game 6%, serta media sosial 11%.
Berdasarkan sebarannya, wilayah penyumbang trafik internet terbesar terjadi di Jabodetabek. Pada Natal mencapai 10% dibandingkan di hari biasa dan Tahun Baru 2022 mencapai 12%.
Selain itu, daerah di Jawa Tengah juga masuk di dalamnya dengan trafik internet naik 9% dari hari normal. Smartfren mengatakan hal ini didorong perubahan perilaku mobilitas masyarakat di saat pandemi, yang mana aktivitas dilakukan di rumah.
XL Axiata
XL Axiata berhasil mengawal dan melayani kebutuhan data pelanggan sepanjang liburan Natal dan Tahun Baru 2022.
Tercatat, kenaikan trafik data hingga 38% di jaringan XL Axiata jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi pada Hari Natal sebesar 7% dan trafik Tahun Baru 15% dibandingkan hari normal.
Seperti yang telah diprediksi, layanan streaming mendominasi kenaikan trafik layanan. Sebaliknya, trafik layanan legacy, yaitu percakapan (voice) dan SMS mengalami penurunan sebesar 3% dibandingkan hari biasa.
Meski tak ada pembatasan perjalanan, trafik data di area pemukiman tetap naik sekitar 2% dibandingkan hari normal. Beberapa kawasan pemukiman/perumahan yang mengalami kenaikan tersebut, terutama adalah perumahan di kota Jakarta, Tegal, Depok, Solo, Kediri, Bekasi, Batam, Jambi, Palembang dan sebagainya.
Dari keseluruhan trafik layanan selama periode Natal dan tahun baru, didominasi oleh trafik dari aktifitas web browsing sebesar 42%, akses media sosial sebesar 29%, streaming video sebesar 21%, games 4% dan lain-lain 4%. Dari sisi kenaikan trafik, aktivitas games meningkat trafiknya hingga 183%, kemudian akses file sebesar 24%, streaming 11% serta web browsing 8%.
Untuk trafik aktifitas video call dan conference, Facebook meningkat sebesar 27%, Telegram 22% serta Line dan WhatsApp masing-masing sebesar 10%. Sedangkan untuk trafik akses media sosial, Instagram meningkat 33%, disusul WhatsApp 30%,Twitter 19% serta Facebook 18%.
Selanjutnya, untuk trafik streaming musik, layanan Joox music dan Itunes juga meningkat 24% dan 11%. Untuk games, trafik mobile legend meningkat 210%, kemudian Roblox 90% serta Hago 11%.
Trafik akses ke layanan belanja online (termasuk Lazada, Shopee,Tokopedia) mengalami peningkatan sebesar 62%, sementara trafik ke layanan travelling (termasuk Traveloka, Agoda, Tiket.com) meningkat sekitar 95%.
Selain itu, trafik ke layanan peta jalan (Google Map dan Apple Map) juga meningkat sebesar 13%, sementara trafik untuk akses ke layanan pembayaran digital (Dana, Ovo) mengalami penurunan hampir 1%.