Merger Indosat dan Tri Dinilai Telkomsel Dkk Positif dan Kompetitif

Merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) telah direstui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Bagaimana tanggapan dari operator seluler lain, seperti Telkomsel, Smartfren, dan XL Axiata?

Tiga operator seluler tersebut mengungkapkan respon positif terkait aksi korporasi merger Indosat dan Tri.

"Telkomsel menyambut baik atas konsolidasi yang dilakukan. Semoga aksi korporasi kedua perusahaan dapat menyehatkan serta mendorong perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia," kata Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam saat dihubungi detikINET, Jumat (12/11/2021).

"Sehingga mendukung percepatan transformasi digital Indonesia dan pemerataan layanan telekomunikasi kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Hendri menambahkan.

Nada yang sama juga disampaikan Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys bahwa penggabungan kedua perusahaan tersebut akan memberikan nilai positif kepada industri telekomunikasi, terutama dalam hal efisiensi sumber daya yang diperlukan.

"Dengan adanya merger Indosat dan Tri ini pasar telekomunikasi tentu akan semakin kompetitif, sehingga kita semua bisa memberikan layanan terbaik untuk pelanggan dan pada akhirnya pelanggan juga yang akan merasakan keuntungan dan manfaat positifnya," ungkap Merza.

Sedangkan XL Axiata pun demikian. Menurut XL Axiata, merger Indosat dan Tri akan mendorong industri telco ke depannya.

"Kami mendukung aksi korporasi yang bisa mendorong industri telko nasional menjadi lebih sehat, termasuk merger antaroperator. Dengan jumlah operator yang ada saat ini memang masih terlalu banyak yang antara lain menyebabkan industri menjadi kurang sehat," ujar Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih.

Kominfo restui merger Indosat dan Tri dengan syarat dan ketentuan, mulai dari diwajibkan pembangunan site telekomunikasi, memperluas wilayah jangkauan layanan, meningkatkan kualitas layanan, dan mengembalikan frekuensi 5 MHz FDD (2x5 MHz = 10 MHz) di pita frekuensi 2,1 GHz.

Meski sudah direstui Kominfo merger Indosat dan Tri, operator seluler anyar Indosat Ooredoo Hutchison belum beroperasi. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa akan digelar akhir November ini membahas penggabungan kedua perusahaan jadi satu entitas.