XL Axiata Luncurkan 5G di Bali
Hide Ads

XL Axiata Luncurkan 5G di Bali

Sui Suadnyana - detikInet
Rabu, 13 Okt 2021 22:37 WIB
Jaringan 4G XL Axiata di Badung, Bali
PT XL Axiata Tbk memperkenalkan jaringan 5G di Bali (Sui Suadnyana/detikinet)
Badung -

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan jaringan 5G di Bali. Pelanggan XL Axiata bisa mencobanya di XL Center di Jalan Sunset Road, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.

"Saat ini XL Center tempat yang kita pertama kita buat sebagai 5G location, supaya para pelanggan yang ingin mencoba 5G bisa datang dan mencoba layanannya," kata Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa di XL Center Bali, Badung, Rabu (13/10/2021).

Darmayusa mengatakan, pengenalan ini dilakukan untuk guna mengedukasi pelanggan mengenai perbedaan 4G dan 5G. Pelanggan juga bakal diedukasi mengapa mereka bakal memerlukan jaringan 5G.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya menegaskan, jaringan 5G bisa memberikan kenyamanan menggunakan lebih bagus dibandingkan dengan jaringan sebelumnya. Sebab jaringan 5G lebih cepat, latensi lebih rendah dan juga bisa melayani lebih banyak pelanggan dalam satu lokasi yang sama.

"Nah keunggulan-keunggulan tersebut yang akan menjadi sesuatu yang nanti dimanfaatkan secara maksimal," tegas Darmayusa.

ADVERTISEMENT

Bukan cuma konsumen dan pelanggan, yang akan merasakan berbagai keunggulan jaringan 5G. Tetapi bagi sektor bisnis dan perusahaan dipastikan akan sangat membutuhkan keunggulan tersebut.

"Mungkin belum sekarang, makanya perlu dikenalkan, perlu diedukasi. Tapi saya yakin 2 sampai 3 tahun mendatang kalau semuanya sudah tercover dengan baik, jaringan infrastruktur juga tercover dengan baik, pasti akan memberi manfaat yang maksimal," terangnya.

Menurut Darmayusa, jaringan 5G ini terus disiapkan oleh pihaknya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Upaya itu dilakukan dengan meningkatkan core di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Baginya hal itu merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan sebelum 5G datang.

Lokasi 5G menurut dia akan diperbanyak secara bertahap. Setelah Jakarta, Surabaya lalu ke beberapa provinsi termasuk di Kuta dan Bali.

"Nah dengan demikian kita harapkan dengan perjalanan menuju 5G yang semakin luas akan bisa kita capai bersama-sama, bukan hanya XL, tapi juga pelanggan," harapnya.

Namun, jumlah smartphone 5G yang tersedia masih sangat terbatas. Darmayusa menyebutkan, di Indonesia baru mencapai angka 5 persen dan jumlah tersebut dinilai sangat kecil.

"Nah untuk bisa mengembangkan jaringan 5G lebih maksimal, handset itu pun harus lebih banyak di masyarakat. Sehingga benar-benar bisa dimanfaatkan oleh customer lebih banyak lagi," harapnya.

Saat ini, pihaknya bersama Politeknik Manufaktur Astra bekerja sama dalam membuat handset 5G agar lebih banyak dan terutama lebih terjangkau bagi masyarakat. Sebab, smartphone 5G banyak namun masih mahal, tentunya tidak akan menarik bagi pelanggan dengan keterbatasan daya beli.




(fay/fay)