XL Axiata Beberkan Alasan Caplok Link Net
Hide Ads

XL Axiata Beberkan Alasan Caplok Link Net

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 31 Jul 2021 10:00 WIB
XL Axiata terus mengembangkan bisnis layanan data yang menjadi andalannya XL Home, kini menggandeng penyedia layanan video streaming terbesar di dunia Netflix.
Apa Alasan XL Axiata Caplok Link Net?. Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

XL Axiata melancarkan aksi korporasi dengan mengakusisi PT Link Net. Apa alasan XL Axiata mengakuisisi Link Net?

Link Net adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggara jaringan tetap berbasis kabel, penyedia jasa televisi berlangganan dan jasa layanan internet broadband.

Sementara di sisi lain, XL Axiata punya produk layanan konvergensi yang menggabungkan fiber optik dan prabayar, yaitu XL Satu Fiber. Produk ini menyediakan layanan berbagi kuota prabayar yang bisa dipakai untuk aktivitas di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapula, operator seluler yang identik warna biru ini sedang gencar melakukan fiberisasi jaringan miliknya. Tujuannya, tentu sebagai persiapan layanan 5G di masa mendatang.

Terkait XL Axiata akuisisi Link Net, Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengungkapkan alasannya.

ADVERTISEMENT

"Kami berharap aksi korporasi ini akan memungkinkan kami untuk memperluas capaian produk konvergensi yang lebih besar seiring dengan tujuan kami menjadi operator konvergensi di Indonesia," jelas Ayu kepada detikINET.

XL Axiata mengakuisisi Link Net dengan mengambilalih 66,03% saham dari kepemilikan First Media dan Asia Link Dewa. Ini adalah aksi korporasi pertama sejak XL Axiata mencaplok Axis pada 2014 silam.

"XL Axiata and Axiata Group telah menandatangani kesepakatan tidak mengikat dengan pemegang saham mayoritas Link Net untuk melakukan akuisisi atas 66,03% saham Linknet," ujar Ayu.

Lebih lanjut, Ayu mengungkapkan bahwa pada tahap ini, pihaknya belum membuat penawaran yang mengikat dan transaksi akan tergantung dari hasil due diligence dan negosiasi kedua belah pihak.

"Jika semuanya berjalan lancar, kami berharap bisa berlanjut ke tahap Sales & Purchase Agreement (SPA) dalam rentang waktu empat minggu sejak hari ini. Untuk saat ini, belum ada pembicaraan mengenai harga, dan kami akan menginformasikan lebih lanjut bilamana diperlukan," tuturnya.




(agt/fyk)