Telkom Sulap 5 Desa Ini Jadi Desa Pintar
Hide Ads

Telkom Sulap 5 Desa Ini Jadi Desa Pintar

Agus Tri Haryanto - detikInet
Minggu, 25 Jul 2021 18:53 WIB
Telkom mengimplementasikan lima desa di empat provinsi dengan Smart Village Nusantara (SVN), agar desa tersebut canggih.
Telkom Sulap 5 Desa Ini Jadi Desa Pintar. Foto: Telkom

"Kami punya 16 orang staff desa, namun setelah PPKM, hanya tiga orang yang bisa bertugas tiap hari sementara masyarakat butuh pelayanan. Nah, aplikasi SVN seperti simpeldesa membuat masyarakat tetap bisa mengurus surat dari smartphone di rumahnya sementara kantor desa berjalan aman tidak ada kerumunan antrian," ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Pangandaran Jaja Sudiana.

Jaja menambahkan, selain mengatasi antrian panjang masyarakat yang membahayakan saat pandemi, SVN juga memberikan kebanggaan tersendiri karena Desa Pangandaran satu tingkat lebih baik dari desa lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah layanan SVN lain, yaitu e-Posyandu dan eMonev juga sudah coba digunakan di desanya. Akan tetapi, keterbatasan pandemi dan sumber daya manusia, membuat keduanya masih belum seoptimal layanan seperti simpeldesa.

ADVERTISEMENT

Sedangkan, Kasi Pemerintahan Desa Palasari, Kab Subang, Jabar, Ian Sopian mengatakan pengguna aplikasi Smart Goverment SVN sudah mencapai 876 atau 20% dari total 3.614 penduduknya, maka digitalisasi membuat proses surat menyurat sudah mencapai 445 buah, 41 (informasi), 10 (laporan), dan 24 (berita).

"Ini jelas sangat membantu kami dalam pelayanan ke masyarakat, apalagi dalam pandemi sekarang, maka masyarakat tak perlu hilir mudik berkerumun ke kantor desa. Cukup online," sambungnya.

Sebagai program pengembangan desa, SVN mendorong desa untuk menjadi mandiri dan digital melalui berbagai program dan solusi yang implementasinya dapat dilakukan secara parsial dengan tahapan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik desa.

SVN saat ini sudah terimplementasi di lebih dari 150 desa melalui aplikasi simpeldesa dan ePuskesmas. Ke depannya juga akan dilakukan berbagai pengembangan, salah satunya adalah pengembangan Simpel Desa untuk pengembangan ekonomi melalui Pasar Desa dan penguatan BumDes sebagai Grosir Desa.

(agt/fay)