Marlin R Siahaan ditunjuk sebagai CEO Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), perusahaan modal ventura anak usaha Telkomsel. Dengan pengalaman selama 21 tahun di berbagai industri, TMI siap suntik startup dan membawa TMI go global.

Telkomsel memilih Marlin menggantikan Andi Kristianto sejak Juni 2021. Wanita yang disapa Iyut ini pernah berkarir di industri media, telkomunikasi, hingga teknologi.

"TMI hadir dengan beberapa perubahan dan semangat baru, salah satunya CEO terbaru yang sudah berpengalaman 21 tahun yang akan memberikan kekuatan baru TMI sebagai mitra stratup, strategi investasi yang akurat dan terukur," ujar GM External Corcom Telkomsel Aldin Hasyim memperkenalkan Marlin secara virtual, Kamis (22/7/2021).

Berbeda dengan Venture Capital lainnya, TMI bertindak sebagai corporate venture yang mana aset-aset yang dimiliki Telkomsel bisa dimanfaatkan mitra startup dalam menghadirkan solusi, serta mengutamakan kolaborasi jangka panjang untuk memberikan solusi kepada masyarakat secara lebih luas.

"Nilai tersebut akan selalu dibawa dan menjadi pembeda TMI yang berkomitmen menghadirkan smart digitalpreneurship di Indonesia untuk mampu bersaing dalam skala global," ungkap Marlin.

Lebih lanjut, Marlin menjelaskan, secara personal sebagai CEO TMI, ia memiliki misi startup yang akan disuntik itu punya value propotition dari TMI, memastikan mendapatkan startup potensial untuk membangun ekosistem digital Telkomsel, dan membawa TMI go global.

Telkomsel Mitra Inovasi, perusahaan modal ventura anak usaha Telkomsel. Foto: Telkomsel

"Suatu hari nanti TMI bisa go global, salah satu venture yang diakui global, yaitu TMI," harapnya.

Sejak dibentuk pada 2019 lalu, TMI sudah menggelontorkan dana segar dengan total USD 40 juta ke sejumlah startup, seperti Kredivo, PrivyID, Qlue, Halodoc, Roambee, TaniHub, SiCepat, hingga Inspigo.

Sejauh ini ada 15 startup yang bekerjasama dengan TMI, namun sembilan di antaranya sudah diumumkan. Sementara sisanya, TMI menyebutkan itu hanya masalah momentum untuk dipublikasikan secara luas.