.webp)
Kota Solo menjadi tempat kelahiran 5G Indosat Ooredoo di Indonesia. Nantinya, total ada lima kota yang dapat menikmati layanan 5G Indosat Ooredoo.
Berbeda dengan saat menerima Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Senin (14/6) lalu, ada penambahan satu kota 5G Indosat tersebut.
Setelah menyelimuti Solo dengan 5G, jaringan seluler generasi kelima itu akan diperluas area komersialisasinya ke kota lainnya secara bertahap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 lokasi 5G perdana Indosat Ooredoo:
- Jakarta (Monas)
- Solo (dalam kota)
- Surabaya (Genteng)
- Makassar (Pettarani)
- Balikapapan (Gunung Bahagia)
Indosat Ooredoo belum membeberkan tanggal pasti kapan 5G besutannya itu menyambangi kota lainnya.
Untuk di Solo sendiri, layanan 5G Indosat Ooredoo difokuskan untuk mengoptimalkan pengalaman 5G di tiga kasus penggunaan (use cases).
Baca juga: Koneksi 5G Bikin Boros Kuota, Apa Iya? |
Pertama, menghadirkan broadband seluler yang ditingkatkan untuk kualitas video nirkabel yang lebih baik, video game, dan aplikasi seluler intensif data lainnya.
Kedua, melanjutkan visi Kota Pintar & Industri 4.0 di Solo melalui penerapan teknologi pembelajaran mesin (Machine Learning) dan otomatisasi operasi.
Ketiga, edutainment pintar yang menggabungkan kekuatan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).
Adapun untuk menggelar layanan 5G secara komersial ini, Indosat Ooredoo akan memakai pita frekuensi 1800 MHz dengan lebar pita 20 Mhz di rentang 1837,5 MHz sampai dengan 1857,5 MHz.
(agt/fyk)
