.webp)
Telkom mulai mempersiapkan peluncuran satelit terbaru mereka. Satelit tersebut akan mengisi slot orbit 'warisan' Indosat Ooredoo.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjuk anak perusahaan Telkom, yaitu Telkomsat, untuk mengisi kekosongan slot orbit 113 derajat Bujur Timur.
Penunjukan tersebut dilakukan usai satelit Nusantara Dua gagal mencapai orbit akibat anomali saat diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center (XLSC), Xichang, China, April 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program pembangunan satelit masih berjalan sesuai timeline yang direncanakan dan saat ini dalam tahap awal pengadaan," ujar Vice President Corporate Communications Telkom, Pujo Pramono kepada detikINET.
Pujo mengatakan nantinya satelit terbaru Telkom akan ditempatkan di slot orbit 113 BT dengan spektrum C-Band & Ku-Band.
Setelah sukses meluncur dan beroperasi, satelit Telkom itu akan membantu pemenuhan kebutuhan layanan data masyarakat Indonesia, khususnya di daerah dengan infrastruktur telekomunikasi yang belum optimal.
"(Terkait pendanaannya saat ini) nantinya bisa dari internal ataupun eksternal perusahaan," kata Pujo.
Telkomsat dipilih untuk mengamankan slot orbit 113 derajat BT, usai Indosat Ooredoo memilih untuk tidak melanjutkan bisnis satelit pasca kegagalan peluncuran satelit Nusantara Dua pada April lalu.
Diberitakan sebelumnya, pasca kegagalan satelit Nusantara Dua mengorbit, Indonesia dihadapkan penghapusan filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT oleh International Telecommunication Union (ITU), karena Indonesia tidak dapat menempatkan satelit di slot orbit 113 BT dalam batas waktu yang ditetapkan.
Kominfo bergerak dengan telah mengajukan permohonan perpanjangan masa laku filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT.
Radio Regulations Board ITU menerima permohonan Indonesia tersebut dan diberikan waktu hingga 31 Desember 2024 untuk menempatkan satelit di slot orbit 113 BT. Dan, Telkomsat saat ini sedang mempersiapkan satelit tersebut.
Saat ini Telkomsat sedang mengoperasikan satelit Merah Putih di slot orbit 108 BT, satelit Telkom 3S di slot orbit 118 BT, dan satelit Telkom 2 di slot orbit 157 BT.
(agt/fyk)
