Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus melakukan berbagai persiapan dan upaya pengamanan infrastruktur demi memastikan kualitas layanan diterima masyarakat tetap prima. Tak hanya mengawal kualitas jaringan dan mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi nasional, TelkomGroup menyiagakan 'Posko TelkomGroup Siaga RAFI 2021', yang operasionalisasinya resmi dimulai pada Jumat (7/5).
Adapun hal ini ditandai melalui kick off oleh Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko didampingi Direktur Consumer Service Telkom Venusiana, Direktur Wholesale & International Service Telkom Dian Rachmawan, dan Executive General Manager Divisi Service Operation Telkom Akhmad Ludfy, serta Direktur Enterprise Business Telkom Edi Witjara dan Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid melalui video conference.
"Di tengah pandemi yang masih berlangsung dan imbauan larangan mudik yang berpotensi pada meningkatnya trafik telekomunikasi di mana masyarakat akan sangat mengandalkan konektivitas untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, kami berkomitmen untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan memberikan layanan yang prima dan berkualitas yang dimonitor rutin melalui posko layanan yang terintegrasi. Dengan adanya konektivitas yang andal, semoga masyarakat dapat dengan mudah berkomunikasi baik melalui telepon, video conference hingga berbagi konten lebaran," ujar Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadan Idul Fitri) 2021 merupakan rangkaian kegiatan tahunan dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri yang diselenggarakan secara nasional hingga seluruh Telkom Regional dalam tema besar 'Tetap Terhubung dan Terlindung'. TelkomGroup Siaga RAFI memiliki tiga program utama, yakni Layanan Prima, Paket Khusus, dan Telkom Berbagi. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan sejak awal Ramadhan hingga beberapa hari setelah Idul Fitri.
Telkom juga mengoperasikan 88 posko dengan lebih dari 20 ribu petugas yang siaga 24x7 baik nasional, Telkom Regional, divisi fungsi atau unit bisnis hingga anak perusahaan Telkom hingga 18 Mei 2021. Adapun seluruh petugas posko akan memantau kualitas layanan TelkomGroup secara digital melalui aplikasi.
Terkait hal ini, Herlan pun mengapresiasi petugas posko yang telah mendedikasikan diri untuk mengawal layanan TelkomGroup meski dalam suasana merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Terima kasih atas dukungan dan komitmen petugas posko di seluruh Indonesia yang merelakan waktu kebersamaannya bersama keluarga untuk mengawal kualitas layanan untuk pelanggan. Tetap fokus pada empat hal yakni disiplin operasi, quick response, quick action serta utamakan keamanan dan keselamatan," tambah Herlan.
Pada kesempatan yang sama, Herlan menyampaikan progress pemulihan layanan TelkomGroup di Jayapura yang sempat terganggu sebagai dampak putusnya sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak - Sarmi.
"Alhamdulillah kapasitas bandwidth Telkom di Jayapura yang sudah up mencapai 2 Gbps di mana 500 Mbps dukungan dari infrastruktur Palapa Ring Timur dan 1.507 Mbps dari link satelit yang dioperasikan Telkomsat. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan kapal yang akan berangkat untuk melakukan penyambungan dan perbaikan pada kabel yang terputus. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar proses perbaikan berjalan lancar dan masyarakat Jayapura dapat memperoleh layanan seperti sedia kala secepatnya," ungkap Herlan.
Adapun total kapasitas bandwidth Telkom yang pulih di Jayapura saat ini mencapai 2,007 Gbps. Telkom terus mengupayakan agar kapasitas ini semakin meningkat dengan mengerahkan teknisi dan petugas lapangan untuk pengaktifan link back up serta mengawal proses pemulihan layanan agar segera terselesaikan.
(mul/fay)