Indosat Jawab Soal Proses Merger dengan Tri
Hide Ads

Indosat Jawab Soal Proses Merger dengan Tri

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 31 Mar 2021 10:33 WIB
indosat ooredoo hutchinson 3 indonesia
Foto: detikcom
Jakarta -

Selain Hutchison 3 Indonesia (Tri), Indosat Ooredoo juga mengungkapkan potensi terjadinya merger antara kedua perusahaan ini.

Steve Saerang selaku SVP-Head of Corporate Communications mengatakan bahwa para pemegang saham mayoritas perusahaan, Ooredoo Group, masih dalam tahap awal diskusi dengan Hutchinson mengenai kemungkinan merger.

"Belum ada keputusan yang diambil dan merger dapat atau tidak dapat dilanjutkan," ujar Steve kepada detikINET, Rabu (31/3/2021).

Selain karena masih dalam tahap awal diskusi antara Indosat dan Tri, kepastian merger kedua operator seluler tersebut belum bisa dipastikan untuk sejauh ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Saat ini, kami tidak memiliki informasi lebih lanjut untuk diungkapkan," ungkap Steve.

Sebelumnya, Ooredoo dan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) secara eksklusif untuk potensi menggabungkan bisnis telekomunikasi antara Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia. MoU tersebut ditandatangani akhir Desember 2020.

ADVERTISEMENT

Disebutkan periode eksklusivitas MoU ini berlaku hingga 30 April 2021, di mana itu artinya Tri dan Indosat dilarang untuk menjalin kerja sama dengan operator lain selama MoU tersebut berlaku.

Diketahui, Ooredoo memiliki sekitar 65% saham Indosat. Sementara, di Indonesia Hutchison memiliki Tri yang dikelola PT Hutchison 3 Indonesia. Kesepakatan ini akan melibatkan penawaran tunai dan saham.




(agt/fay)