Merger Indosat dan Tri Bisa Tantang Telkomsel
Hide Ads

Merger Indosat dan Tri Bisa Tantang Telkomsel

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 22 Feb 2021 17:00 WIB
indosat ooredoo hutchinson 3 indonesia
Ilustrasi. Foto: detikcom
Jakarta -

Hutchison 3 Indonesia (Tri) dan Indosat Ooredoo tengah melakukan penjajakan satu sama lain sebelum mencapai kesepakatan untuk merger. Menurut, analisis Opensignal, apabila merger Indosat dan Tri terjadi, maka dapat mengubah peta persaingan operator seluler di Indonesia sekaligus penantang terkuat Telkomsel.

Disampaikan Francesco Rizzato dari Opensignal, jika kesepakatan selesai, pelanggan mungkin masih akan menunggu dalam hitungan bulan atau bahkan tahun untuk merasakan manfaat dari merger kedua operator seluler ini.

Sebab dalam proses penggabungan dua entitas perusahaan, diperlukan waktu bagi operator untuk mengintegrasikan jaringan yang ada dan menciptakan sinergi. Kendati begitu, kata Rizzato, beberapa perubahan bisa datang lebih cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Opensignal sendiri telah melakukan analisis apabila merger Indosat dan Tri terjadi. Opensignal melihat bahwa Indosat unggul dalam hal memberikan pengalaman kecepatan download dan upload internet yang lebih baik daripada Tri. Namun dari sisi pengalaman streaming video dan game, Tri jadi yang terdepan ketimbang Indosat.

"Ini menunjukkan jika kedua operator merger, tidak hanya pengguna smartphone dari satu operator saja yang akan melihat pengalaman rata-rata yang meningkat, tetapi pengguna kedua operator tersebut akan melihat peningkatan di sejumlah kategori pengalaman mobile," tutur Rizzato dalam keterangan tertulisnya.

ADVERTISEMENT
Analisis Opensignal terhadap dampak merger Indosat dan Tri.Analisis Opensignal terhadap dampak merger Indosat dan Tri. Foto: Opensignal

"Sementara di kategori lain mengalami penurunan, sehingga menunjukkan bagaimana dua operator 'unggul' dalam kategori pengalaman seluler yang berbeda," ucapnya menambahkan.

Dari empat kategori yang dianalisis, yaitu soal pengalaman kecepatan internet download, kecepatan internet upload, pengalaman video, dan pengelaman game, Opensignal mengungkapkan, hanya pengalaman game dan pengalaman kecepatan internet upload yang menunjukkan gabungan skor Indosat dan Tri lebih tinggi dari rata-rata nasional, sedangkan pengalaman kecepatan internet download dan pengalaman video berada di bawah rata-rata nasional.

Analisis Opensignal terhadap dampak merger Indosat dan Tri.Analisis Opensignal terhadap dampak merger Indosat dan Tri. Foto: Opensignal

Itu disebabkan, Telkomsel yang memiliki menguasai pasar pelanggan seluler di Indonesia, punya skor yang bobotnya lebih besar dari rata-rata nasional. Begitu juga keunggulan dalam kecepatan internet download dan pengalaman video.

"Mencapai rata-rata nasional adalah tujuan yang lebih menantang bagi gabungan skor Indosat dan Tri di kedua kategori tersebut," kata Rizzato.

Analisis Opensignal terhadap dampak merger Indosat dan Tri.Analisis Opensignal terhadap dampak merger Indosat dan Tri. Foto: Opensignal

Opensignal menganalisis bagaimana skor gabungan Indosat dan Tri bervariasi secara regional. Di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, dan menemukan bahwa Indosat mendapat skor lebih rendah dari 3 di keempat wilayah.

Skor pengalaman video, keduanya mendapat penilaian ambang batas untuk wilayah Jawa dan Kalimantan meraih penilaian skor baik.

Apabila kecepatan internet download Tri dan Indosat digabung, hasilnya akan di atas 10Mbps di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, sedangkan Sumatera menyentuh 9,5Mbps.

"Meskipun merger merupakan peluang bagi kedua operator Indonesia untuk memperkuat posisi kompetitif mereka di pasar, kemungkinan besar akan membutuhkan waktu sebelum pengguna melihat manfaat dari pengalaman seluler mereka karena entitas gabungan tersebut mengintegrasikan jaringan mereka, menciptakan sinergi, dan berpotensi menantang pemimpin pasar Telkomsel," pungkas Rizzato.




(agt/fay)