Zenius dan Telkomsel hari ini mengumumkan kolaborasi melalui program Zenius Telkomsel Scholarship Test (ZTST). Program ini merupakan sebuah tes online gratis yang berhadiah beasiswa pendidikan senilai ratusan juta rupiah untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan oleh para pelajar di Tanah Air.
Vice President Prepaid Consumer Telkomsel Adhi Putranto mengatakan pendidikan merupakan salah satu sektor terpenting dan tidak boleh terhenti meski semuanya harus dilakukan dari rumah atau jarak jauh selama pandemi COVID-19 ini.
"Telkomsel memiliki komitmen yang kuat sebagai leading telco digital company dan connectivity enabler dalam menghadirkan layanan dan jaringan berkualitas untuk mendukung produktivitas para pelajar Indonesia yang turut terdampak akibat pandemi ini. Kolaborasi bersama Zenius ini adalah bentuk upaya gotong royong untuk meringankan tantangan belajar di saat yang penuh tantangan seperti saat ini," ujar Adhi, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adhi mengatakan berbagai macam tantangan yang harus dihadapi pelajar dan orang tua, mulai dari kesehatan mental hingga beban keuangan tambahan sejak PJJ dan PSBB diberlakukan menjadi pendorong dari kolaborasi ini. Ia juga mengungkapkan ZTST bukan kolaborasi pertama antara Zenius dan Telkomsel dalam rangka mewujudkan visi bersama untuk memajukan Indonesia.
"Bulan Maret lalu, Zenius dan Telkomsel meluncurkan paket data Ilmupedia, di mana Telkomsel memberikan 30GB paket data internet kepada penggunanya untuk mengakses konten belajar di Zenius secara cuma-cuma. Harapannya, Zenius dan Telkomsel bisa terus berkolaborasi melahirkan inisiatif-inisiatif yang berdampak positif di masa depan," ungkapnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer Zenius Rohan Monga Rohan mengatakan program ZTST memberikan kesempatan kepada seluruh pelajar SMA di Indonesia untuk memenangkan hadiah beasiswa pendidikan dengan nilai total ratusan juta rupiah. Sebagai salah satu perusahaan ed-tech terkemuka di Indonesia, Zenius selalu mencari cara untuk membantu para pelajar supaya bisa melewati masa sulit ini dan tetap bisa bersaing di masa depan.
"Zenius bangga dapat bermitra dengan Telkomsel, dan semoga ini bisa menjadi sebuah awal kolaborasi jangka panjang kedua pihak yang bekerja menuju sebuah misi yang sama, yaitu untuk terus memajukan Indonesia melalui edukasi dan teknologi," ungkapnya.
Rohan juga mengatakan dalam beberapa bulan terakhir, Zenius giat meluncurkan inovasi di platform-nya agar bisa membantu para pelajar di segala aspek pembelajarannya. Dalam waktu dekat, Zenius juga akan merilis beberapa fitur menarik.
"Salah satunya adalah sistem Automatic Doubt Solving, sebuah sistem berbasis kecerdasan buatan yang memungkinkan siswa menemukan jawaban dari soal-soal pelajaran dengan cepat," ujarnya
Menurut Rohan, Zenius juga turut memfasilitasi orang tua dengan menyelenggarakan webinar dan rangkaian acara tanya jawab di media sosial Zenius secara gratis. Adapun webinar tersebut membahas topik seputar kesehatan fisik, mental, maupun parenting selama masa PJJ berlangsung.
"Menjadi harapan terdalam kami juga, bahwa dengan bergotong royong, suatu hari, setiap pelajar dapat mempunyai akses terhadap konten edukasi yang berkualitas dan tidak akan ada lagi yang merasa tertinggal," pungkas Rohan.
Sebagai informasi, program tes kompetensi ZTST ini dapat diikuti secara gratis dan dilaksanakan secara online. Pendaftaran mulai dibuka pada 11 Oktober 2020 dan tesnya sendiri akan dilaksanakan pada 23 Oktober 2020.
Untuk mendaftar ZTST, calon peserta tidak perlu berlangganan paket berbayar Zenius. Calon peserta hanya perlu mengunduh aplikasi Zenius dan masuk menggunakan akun yang terdaftar dengan nomor Telkomsel, kemudian melakukan registrasi ZTST mulai 11 Oktober 2020 sampai 23 Oktober 2020.
Hasil tes akan diumumkan pada tanggal 28 Oktober 2020. Untuk menutup rangkaian kerja sama ini, sebuah acara perayaan virtual akan dilaksanakan di waktu yang akan diumumkan secara menyusul, di mana para peserta ZTST berkesempatan untuk berinteraksi secara virtual dengan Jerome Polin, Miracle Sitompul, dan sesama peserta.
(ega/fay)