Sebanyak 1.083 unit Base Transceiver Station (BTS) Universal Service Obligation (USO) akan ditingkatkan terkoneksi 4G. Hal tersebut dilakukan untuk memeratakan akses internet USO di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam menjelaskan, komitmen tersebut merupakan tindak lanjut konsistensi Telkomsel dalam pemerataan akses jaringan broadband guna mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat di seluruh pelosok negeri, termasuk di wilayah 3T.
"Telkomsel bertekad untuk selalu hadir dalam setiap fase kehidupan masyarakat, dengan menggelar akses jaringan broadband yang merata dan setara mulai dari perkotaan hingga wilayah pelosok Tanah Air," ujar Hendri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Akhirnya! Sinyal 4G Selimuti Morotai |
Langkah yang dilakukan Telkomsel ini juga untuk mendukung percepatan adopsi layanan berbasis digital oleh masyarakat sebagai upaya dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru di tengah tantangan beraktivitas pada masa pandemi COVID-19 saat ini.
Saat ini Telkomsel telah menggelar 1.083 unit BTS USO, di mana 993 unit di antaranya telah berteknologi 4G LTE dan tersebar secara merata untuk melayani kebutuhan akses jaringan broadband dari populasi masyarakat di wilayah 3T dari Sabang hingga Merauke.
Sedangkan untuk 93 unit BTS USO lain yang sebelumnya terkoneksi 2G, Telkomsel mengatakan akan secara bertahap dilakukan proses pengembangan teknologi, agar seluruhnya terkoneksi jaringan 4G LTE pada periode kuartal tiga tahun ini.
Untuk wilayah Kabupaten Pulau Morotai, operator seluler yang identik warna merah ini sendiri telah mengoperasikan 3 unit BTS Merah Putih dan 29 unit BTS USO yang semuanya telah terkoneksi jaringan broadband 4G LTE.
Sedangkan secara total di Provinsi Maluku Utara sendiri, Telkomsel telah menggelar 75 BTS USO berteknologi 4G LTE. Pengembangan keseluruhan infrastruktur BTS USO 4G LTE ini melengkapi lebih dari 20.000 BTS Telkomsel lainnya yang difokuskan untuk beroperasi melayani kebutuhan akses telekomunikasi masyarakat di wilayah 3T hingga perbatasan negara.
Terselenggaranya jaringan BTS USO berteknologi 4G LTE di seluruh penjuru Tanah Air ini mempertegas komitmen Telkomsel mendukung perwujudan program Indonesia Merdeka Sinyal. Selain mendorong penguatan ekosistem digital perekonomian masyarakat, ketersediaan jaringan broadband ini diharapkan meningkatkan pengalaman masyarakat di wilayah 3T akan akses internet.
Hingga kuartal satu 2020, secara keseluruhan Telkomsel telah menggelar lebih dari 219.000 unit BTS di seluruh Indonesia, yang meningkat 11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Telkomsel pun telah mengoperasikan lebih dari 169.000 unit BTS broadband berbasis 3G dan 4G, yang juga tumbuh sekira empat belas persen dibanding periode yang sama.
"Telkomsel menargetkan penambahan lebih dari 25.000 BTS 4G LTE baru hingga akhir tahun, yang sebagian besar cakupannya diprioritaskan menjangkau wilayah residensial dan padat populasi," pungkas Hendri.
(agt/fyk)