Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengungkapkan, momen Lebaran tahun ini yang berbeda dari sebelumnya karena dihadapi tantangan pandemi COVID-19, sehingga cukup merubah cara masyarakat dalam merayakannya.
"Maka dari itu, sebagai connectivity enabler, Telkomsel berupaya untuk memastikan seluruh pelanggan dapat tetap menjalin silaturahmi dan saling terhubung dengan orang-orang tercinta walau harus dilakukan dari rumah," tuturnya seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu (27/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan Telkomsel dalam melayani pelanggan selama momen Rafi itu tak lain karena persiapan operator seluler ini agar tetap menjaga kualitas dan layanan di masa pandemi.
![]() |
Anak perusahaan plat merah ini memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI) yang berfokus pada 309 titik area residensial, 58 titik rumah sakit rujukan COVID-19, 38 titik area transportasi utama di tiap provinsi, serta 31 titik area transportasi logistik, alat kesehatan, dan kebutuhan pokok.
Selain itu, Telkomsel juga melakukan pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 km yang terbentang dari wilayah Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan.
Upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan juga Telkomsel lakukan dengan menghadirkan 11.000 BTS baru berteknologi 4G, mengoperasikan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.100 Gbps.
Di samping itu, sebagian besar proses pengawasan operasionalisasi dan penanganan aktivitas pengamanan jaringan dilakukan secara virtual, yang didukung oleh 13 Posko Virtual eRAFI 2020, 19 tim internal (1.578 anggota), dan 46 tim mitra strategis (803 anggota).