Tri Janji Perkuat Jaringan Indonesia Timur
Hide Ads

Tri Janji Perkuat Jaringan Indonesia Timur

Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 12 Feb 2020 20:09 WIB
Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw di Distrik Muara Tami, Jayapura. Begini wujudnya.
Suasana pos lintas batas di Jayapura (Kementerian PUPR)
Jakarta - Pembangunan jaringan telekomunikasi yang merata di seluruh Indonesia jadi tanggung jawab semua pihak. Tri Indonesia siap memperkuat di Indonesia Timur.

Desmond Cheung selaku Chief Technical Officer 3 Indonesia mengutarakannya dalam acara temu media Tri Indonesia yang baru meluncurkan 4,5G Pro di Plaza Senayan, Rabu (12/2/2020).

"5G penting bagi bisnis kita, saat kita bangun, di masa depan internet kita bisa jadi lebih cepat. Tahun depan kami juga berusaha membangun jaringan lebih kuat di Indonesia Timur seperti Papua," ujarnya.


Chief Commercial Officer Tri Indonesia, Dolly Susanto, mengatakan dalam acara yang sama bahwa Tri menyadari Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia yang melimpah dan bisa menjadi sumber pembangunan bangsa.

"Orang yang di luar Jawa atau kota kecil, mereka punya keterbatasan informasi seperti digital learning atau menunjukkan karya mereka. Dari Inilah peran Tri Indonesia," pungkasnya.

Kebutuhan internet di Indonesia bagian timur khususnya Papua memang masih bisa dikatakan belum secepat kota-kota besar lainnya.


Sebelumnya meski Palapa Ring alias Tol Langit sudah diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada pertengahan Oktober 2018, namun akses internet disebut belum kunjung nyala di daerah pelosok Indonesia timur, khususnya di daerah Puncak Jaya, Papua.

Kekecewaan ini sempat dilayangkan Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Gerindra Yan Permenas Mandenas kepada Menkominfo Johnny G Plate saat rapat kerja di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Kamis (6/2).

"Kemarin saya cek di Puncak Jaya, ada tiga tower yang dibangun oleh Kominfo dari Bakti, yang sudah dilengkapi fasilitas layanan untuk mendukung infrastruktur tersebut, tetapi sampai dengan hari ini belum operasional, begitu juga dengan di daerah lain," ungkapnya.


(ask/fay)