Adalah SK Telecom yang menyatakan keinginannya melahirkan jaringan 6G untuk masa depan ini. Operator seluler asal Korea Selatan itu pun mengajak kolaborasi dengan Nokia dan Ericsson.
Dikutip dari ZDNet, Senin (17/6/2019) kolaborasi tersebut untuk melakukan penelitian dan pengembangan jaringan 6G. SK Telecom akan menarik persyaratan teknologi untuk jaringan generasi keenam itu dengan mitranya dan berupaya menemukan dan mengautentikasi teknologi inti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gaspol! Samsung Mulai Lakukan Riset 6G |
"Kolaborasi antara perusahaan seperti ini akan menjadi penting karena teknologi dan standar untuk jaringan 6G belum didefinisikan secara jelas," ungkap SK Telecom.
SK Telecom bersama dengan Nokia dan Ericsson akan meneliti Ultra Reliable dan Low Latency (URLLC), Distributed Multiple Input Multiple Output (MIMO), kecerdasan buatan (AI) pada jaringan, pita 28GHz dan jaringan 5G Stand-Alone (SA) untuk diterapkan pada jaringan komersial.
Di sisi lain, perusahaan telco ini pula menggandeng para vendor peralatan telekomunikasi guna meningkatkan pemakaian jaringan 5G yang sudah diluncurkan pada April kemarin.
Harmonisasi antara SK Telecom, Nokia, dan Ericsson ini sudah terjadi beberapa waktu lalu, di mana ketiganya bersama Samsung Electronics dalam membangun jaringan 5G di Korea Selatan. Hasilnya, sampai sekarang tercatat sudah hampir satu juta pelanggan yang memanfaatkan 5G.
Bahkan, awal bulan ini, SK Telecom mengumumkan kemitraan dengan Cisco dan Samsung dalam mengembangkan layanan kantor pintar berbasis 5G.
(agt/krs)