Hampir Rampung, Palapa Ring Siap Sambungkan Indonesia di 2019
Hide Ads

Hampir Rampung, Palapa Ring Siap Sambungkan Indonesia di 2019

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 04 Des 2018 13:07 WIB
Foto: Virgina Maulita Putri
Jakarta - Proyek Palapa Ring yang menghubungkan daerah pedesaan dengan internet sudah hampir rampung. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) pun percaya diri ketiga paket Palapa Ring akan mengudara pada tahun 2019.

Saat ini, proyek Palapa Ring Barat sudah selesai dan telah berjalan. Proyek Palapa Ring Tengah sudah mencapai 99,7% dan hanya tersisa masalah administrasi saja.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, proyek Palapa Ring Timur telah mencapai 84,04% . Direktur Utama BAKTI, Anang Latief mengatakan proyek Palapa Ring Timur merupakan proyek yang paling menantang untuk diselesaikan. Namun ia optimis pada kuartal pertama tahun 2019 pembangunan proyek ini akan selesai.

"Khusus untuk timur, persoalan di Papua itu multi dimensi ya. Ada masalah sosial, kepemilikan lahan, perizinan dan lain campur aduk," ujar Anang saat Acara Gathering Palapa Ring di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (3/12).

"Dan yang paling penting ada masalah sekuriti pula yang membuat beberapa proyek harus berhenti sementara karena terjadi Pilkada, karena terjadi kerusuhan. Tapi kami tidak menyerah, kami akan tuntaskan ini semua," sambungnya.

Anang menambahkan, dengan rampungnya Palapa Ring bukan berarti semanya akan berhenti di situ. Menurutnya, kita harus memikirkan bagaimana mengisi jaringan ini agar semua rakyat Indonesia bisa memiliki kesempatan untuk berinternet dengan cepat.

Dalam pembangunan proyek ini, juga ditemukan banyak potensi tersembunyi yang dimiliki oleh daerah-daerah. Dengan demikian, stakeholder diharapkan dapat memanfaatkan dan mendorong pengembangan potensi tersebut lewat internet.

Saat ini, baru Palapa Ring Barat yang sudah ditentukan tarifnya berdasarkan Keputusan Direktur Utama BAKTI Nomor 51/2018.

"Kami yakin dengan adanya infrastruktur digital yang akan mencapai perbatasan membuka semua kelebihan yang ada di Indonesia, termasuk perbedaan produknya, sukunya, rasnya," ujar Anang.

"Harapannya dengan Palapa Ring, semua layanan pita lebar internet cepat lewat ponsel maupun internet di sekolahan, di puskesmas, di tempat-tempat lainnya tentunya akan menjadi harapan kita semua, apa yang ada di Jawa kita bawa ke seluruh perbatasan," sambungnya.



Proyek pembangunan jaringan serat optik nasional Palapa Ring akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, dan kabel di daratan sejauh 21.807 kilometer.

Keberadaan proyek Palapa Ring tak hanya bertujuan memeratakan akses internet di seluruh Indonesia, tetapi juga membuat tarif internet di Indonesia barat, tengah, hingga timur bisa sama. (vim/rns)