Layanan Telkomsel Mulai Pulih Pascagempa Donggala
Hide Ads

Layanan Telkomsel Mulai Pulih Pascagempa Donggala

Virgina Maulita Putri - detikInet
Minggu, 30 Sep 2018 16:48 WIB
Telekomunikasi berangsur pulih pascagempa Donggala. Foto: Telkomsel
Jakarta - Jaringan Telkomsel berangsur pulih pascagempa magnitudo 7,4 mengguncang Donggala, dan memicu gelombang tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Layanan komunikasi suara dan SMS dilaporkan telah kembali normal, sementara layanan data 4G mulai pulih di beberapa wilayah di Sulawesi Tengah.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini layanan komunikasi SMS dan suara sudah normal, sedangkan layanan data 4G juga sudah berangsur pulih di beberapa wilayah seperti di Poso, Donggala, Luwuk, Toli-Toli, Buol, Pasangkayu dan Tondo di Kota Palu," kata GM External Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin dalam keterangan resminya, Minggu (30/9/2018).

"Dalam waktu yang cepat, Telkomsel mengerahkan tim Siaga Bencana TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) untuk pendirian posko darurat serta percepatan pemulihan layanan jaringan telekomunikasi," lanjut Denny.

Sebelumnya disebutkan, gempa di Sulteng berdampak pada penurunan kualitas layanan akibat terputusnya dan terbatasnya pasokan daya listrik dan terputusnya fiber optik. Untuk itu, Telkomsel mengerahkan genset untuk mentenagai mobile BTS.

Layanan Telkomsel Mulai Pulih Pascagempa Donggala Foto: Telkomsel


"Tim kami bergerak cepat dalam waktu kurang dari 24 jam memobilisasi genset untuk catuan daya serta memasang mobile BTS," jelas Denny.

Selain itu, Telkomsel juga menyediakan layanan telepon dan SMS gratis di Grapari Palu.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mendesak operator mempercepat penanganan gangguan sinyal pasca gempa yang mengguncang Sulawesi Tengah.

Berdasarkan data Kominfo per Sabtu (29/9) pukul 13.00 WIB, terdapat 1.678 Base Transceiver Station (BTS) dari total 4.193 BTS yang tidak berfungsi pascagempa bumi mengguncang di Sulawesi Tengah.



Kominfo memaparkan, sebanyak 1.678 BTS tersebut tersebar di sembilan wilayah, diantaranya Kabupaten Banggai sebanyak 163 BTS, Kabupaten Poso 150 BTS, Donggala 14 BTS, Tolitoli 172 BTS, Kabupaten Buol 3 BTS, Kabupaten Morowali 1 BTS, Kabupaten Parigi Moutong 7 BTS, dan Kabupaten Tojo Una-Una 1 BTS. Jumlah BTS yang tidak bisa berfungsi terbanyak di Kota Palu sebanyak 1.167 BTS. (rns/rns)